SANCAnews – Kasus oknum polisi yang melakukan penembakan terulang lagi. Kamis (25/2/2021), Brigadir CS oknum anggota Polsek Kalideres menembak mati satu TNI dan dua warga sipil di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat.

 

Tiga korban tewas yakni anggota TNI AD atau keamanan RM Cafe Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat, pelayan Feri Saut Simanjuntak, dan kasir Manik. Sedangkan korban luka adalah manajer Hutapea.

 

Ini menambah deretan kasus penembakan yang dilakukan oleh polisi. Berikut kasusnya sebagaimana dihimpun SINDOnews.

 

Polisi Tembak Istri dan Anak 

Aiptu Slamet, anggota Polsek Tebet menembak istri dan anaknya di rumahnya Kampung Parung Serab, Sukmajaya, Depok, Rabu (30/12/2020). Setelah itu, pelaku bunuh diri.

 

Polisi Tembak Polisi 

Kasus polisi tembak polisi terjadi pada 2019. Bripka Rahmat Effendy ditembak Brigadir Rangga Tianto di Polsek Cimanggis, Depok, Kamis (25/7) malam. Bripka Rahmat tewas akibat tembakan tersebut. Rahmat adalah anggota Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Ditlantas Polda Metro Jaya. Sedangkan Brigadir Rangga merupakan personel Baharkam Polri.

 

Korban Bripka Rahmat sempat terlibat cekcok dengan Brigadir Rangga hingga akhirnya terjadi penembakan sebanyak tujuh kali. Penyebab cekcok adalah Bripka Rahmat bersikeras memproses hukum FZ meski Brigadir Rangga telah meminta agar keponakannya itu dibina oleh keluarga saja. FZ sebelumnya ditangkap oleh Bripka Rahmat dengan barang bukti sebuah celurit. (gelora)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.