SANCAnews – Oknum Polres Pelabuhan Belawan Aipda Roni
Syahputra ternyata mencekik Rizka Fitria dan Aprillia Cinta hingga tewas, karena
sakit hati.
Menurut informasi, sakit hati ini dilatarbelakangi karena
korban Rizka Fitria mendatangi tersangka oknum Polres Pelabuhan Belawan yang
sedang berjaga untuk menanyakan titipan tahanan di Rumah Tahanan Polisi (RTP).
Tersangka yang berat hati diminta untuk mengecek oleh Fitria,
akhirnya enggan melakukan pengecekan.
Kemudian, Rizka Fitria bersama dengan Aprilia Cinta
mendatangi tersangka, untuk menanyakan pengecekan tahanan itu, namun terjadi
cekcok di antara mereka.
"Ketika korban menanyakan prihal titipannya bersama
seorang wanita temannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga
membuat oknum tersebut sakit hati," kata Kasubid Penmas Polda Sumut, AKBP
MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021).
Tersangka yang kesal, kemudian membuat pertemuan dengan Rizka
Fitria dan Aprillia Cinta, untuk mempertanyakan mengenai cekcok di Polres
Pelabuhan Belawan.
Akan tetapi, pelaku yang tidak tahan lagi akhirnya mencekik
satu persatu korban hingga tewas.
Untuk sementara, MP Nainggolan belum dapat menjelaskan di
mana lokasi pembunuhan itu terjadi.
Namun, setelah dibunuh, kedua jasad dibuang secara terpisah untuk mengelabuhi polisi, bahwa itu bukan korban pembunuhan, "Korban dihabisi dengan cara dicekik," kata Nainggolan.
Saat ini, sambung Nainggolan, tersangka telah diamankan di
Mapolres Pelabuhan Belawan. Aipda tersebut ditangkap di kediamannya kawasan
Medan Marelan.
Namun, ketika ditanya lebih jauh, Nainggolan enggan
berkomentar. Dia hanya menandaskan, kasus itu akan dirilis pihak Polres
Pelabuhan Belawan.
"Ditangkap di rumahnya, kawasan Marelan," pungkas
Nainggolan.
Sebelumnya, mayat wanita ditemukan di pinggir Jalan Lintas
Sumatera (Jalisum) Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan
Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada Senin (22/2/2021) sekira
pukul 01.50 WIB.
Kemudian, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan
petugas kebersihan Kecamatan Medan Barat, Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan
24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Senin (22/2/21) pagi.
Terkait penemuan itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol
Hadi Wahyudi menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait temuan
kedua jasad wanita yang diperkirakan berusia 20-an tersebut.
Dia mengaku, setelah dilakukan penyelidikan terkait temuan
mayat yang di Jalan Pesiran Simpang Tiga Perbaungan Sergai, pihak kepolisian
sudah mengetahui identitas jasad tersebut.
"Identitas mayat Mrs X telah diketahui yaitu Riska
Pitria, usia 21 tahun, alamat Lorong VI Veteran Bagan Kelurahan Bagan Deli
Kecamatan Medan Belawan Kota Medan," terangnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, sebelum ditemukan
meninggal dunia, Riska pergi bersama temannya wanita.
Teman wanitanya itu diketahui meninggal dunia yang ditemukan
di wilayah hukum Polsek Medan Barat, tepatnya di Jalan Budi Kemasyarakatan
Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.
"Korban sebelum meninggal bepergian dengan temannya yang
berjenis kelamin perempuan. Temannya diketahui juga meninggal yang ditemukan di
wilkum Polsek Medan Barat," sebut Hadi.
Seperti diketahui, dua sosok mayat ditemukan warga di lokasi
berbeda. Temuan pertama warga menemukan di pinggir Jalan Lintas Sumatera
(Jalisum) sekitar pukul 01.50 Wib pada, Senin (22/2/2021).
Selain itu, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan
petugas kebersihan Kecamatan Medan Barat, di Jalan Budi Kemasyarakatan
Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Senin
(22/2/21) pagi. (gelora)