Jakarta, SN – Pengasuh Ponpes Darussohihain Sragen, Mursyid
Thoriqoh Syadziliah, Gus Wafi Maimun Zubair, menilai pernyataan Permadi Arya
alias Abu Janda yang menyatakan Islam agama arogan merupakan pelecehan terhadap
agama Islam.
Gus Wafi menegaskan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan
lil alamin bukan agama arogan seperti yang disampaikan Abu Janda dalam
cuitannya.
“Meskipun sudah minta maaf, proses hukum diminta tetap
berjalan,” katanya kepada wartawan, Selasa, 9 Februari 2021.
Gus Wafi menuturkan tidak hanya kali ini saja Abu Janda
melecehkan Islam. Dia menyampaikan dulu yang bersangkutan juga mengaitkan Islam
agama teroris, dengan lantang menyebutkan teroris punya agama dan agamanya
Islam.
"Di sisi lain, Abu Janda juga melontarkan pernyataan
rasis kepada Natalius Pigai," kata dia lagi.
Putra almarhum KH Maimun Zubair (Mbah Moen) ini mendukung
penuh langkah KNPI yang melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri.
“Saya minta untuk tetap mengawal sampai hukum benar-benar
ditegakkan. Karena penegakan hukum merupakan prasyarat terwujudnya persatuan
dan kedamaian,” katanya.
Dia juga berharap Polri segera menangkap Abu Janda dan
menuntaskan kasus yang sensitif ini terlebih terkait masalah SARA. Hal ini agar
tidak menjadi liar dan menimbulkan keresahan di masyarakat di tengah pandemi
seperti sekarang ini.
“Pernyataan gaduh di tengah kondisi negeri yang sedang banyak
bencana merupakan tindakan ceroboh dan tidak peka terhadap kondisi bangsa yang
sedang dilanda banyak musibah,” katanya.
Sebelumnya, DPP KNPI melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Mabes
Polri atas dua kasus. Pertama dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai, dan
kedua, dugaan penghinaan terhadap agama Islam.
Polisi sudah memeriksa Abu Janda sebagai saksi atas
kasus-kasus tersebut. Selain itu, ia juga meminta maaf ke sejumlah pihak
seperti kiai NU, dan juga ke tokoh Muhammadiyah.
Baru-baru ini, Abu Janda bertemu dengan Natalius Pigai di
sebuah hotel. Dalam pertemuan tersebut, hadir elite Partai Gerindra, yang juga
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad. []