Jakarta, SN – Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata
meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri, Senin (8/2/2021). Ketua Persaudaraan
Alumni atau PA 212, Slamet Maarif mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang
humoris dan pemberani.
Slamet mengatakan sudah tak berkomunikasi dengan almarhum
sejak ditahan pada 4 Oktober 2020 lalu. Meski demikian, Slamet masih menyimpan
kenangan soal sosok Maaher.
"Almarhum humoris dan berani dalam membela keyakinan
yang diyakini benar serta konsisten dalam bertindak," kata Slamet saat
dikonfirmasi Suara.com, Senin malam.
Dalam kesempatan yang sama Slamet juga menyampaikan ucapan
duka citanya atas kepergian Maaher. Ia mendoakan almarhum meninggal dunia dalam
keadaan syahid.
"Kami turut berduka cita teriring doa semoga syahid dan
khusnul khatimah," ujarnya.
Sebelumnya, kuasa hukum Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Djudju
Purwantoro mengatakan, sempat berencana mengajukan permohonan kepada penyidik
Dit Tipidsiber Bareskrim Polri. Agar bisa merujuk Ustadz Maaher ke Rumah Sakit
Ummi Bogor, Jawa Barat.
Permohonan rujukan itu rencananya akan disampaikan Djudju kepada
penyidik pada bulan lalu.
Namun, Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata hari
ini dikabarkan meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri. Almarhum meninggal
dunia diduga karena sakit.
Kabar tersebut disampaikan oleh eks Sektretaris Bantuan Hukum
DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar. Aziz mengaku baru menerima kabar
duka Ustadz Maheer.
"Ustadz Maheer meninggal dunia di Rutan Mabes Polri
beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah, dan semoga mendapatkan pahala
syahid. Kami khawatir habaib dan ulama kami," kata Aziz saat dikonfirmasi.
Ustadz Maaher sebelumnya sempat dikabarkan sakit keras. Kabar
sakitnya tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul
Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya itu diungkapkan oleh pegiat media sosial
Denny Siregar.
Lewat akun Twitter @Dennysiregar7 tampak mengunggah foto
Maaher yang sedang menangis. Dia mengaku terenyuh saat mengetahui kabar Maaher
sedang sakit keras.
"Dengar-dengar Maaher lagi sakit keras. Entah kenapa
sesudah nonton video dia nangis, gua terenyuh juga. Ternyata hatinya
Rinto," kicau Denny, Jumat (22/1). (*)