Jakarta, SN – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji
Kalasan, Sleman, Gus Miftah, merasa kehilangan sosok Ustaz Maaher
At-Thuawailibi yang meninggal dunia hari ini, Senin (8/2/2021).
"Innalillahi Wa Inna ilaihi rojiun. Saya ikut berbela
sungkawa sedalam dalam nya atas meninggalnya Ustadz maheer, semoga husnul
khotimah," ujar Gus Miftah dalam posting-an di akun Instagramnya,
@gusmiftah.
Gus Miftah lantas bercerita tentang keinginannya bertemu
ustaz yang memiliki nama asli Soni Eranata itu.
"Beberapa kali sebenarnya saya mengajukan ijin untuk
bisa jenguk beliau di tahanan, tapi karena satu dan lain hal sampai hari ini
belum bisa terlaksana," katanya.
Gus Miftah juga mengaku tidak punya masalah pribadi dengan
Ustaz Maaher.
"Saya tidak punya masalah pribadi dengan beliau, kalau
toh sedikit terjadi adu argumen antara saya dg beliau itu masih dalam batas
kewajaran," terangnya.
Di akhir unggahannya, Gus Miftah mengaku akan menggelar salat
gaib bersama para santrinya.
"Saya sungguh merasa kehilangan atas meninggalnya
beliau, insya Allah saya dan para santri Ponpes ora Aji akan sholat ghoib dan
mendoakan beliau," katanya.
"Selamat jalan Ustadz, semoga diampuni semua salah dan
diterima semua amal ibadah.... alfatihah," tutup Gus Miftah.
Ustaz Maaher Meninggal di Rutan Bareskrim
Sebelumnya, Ustaz Maaher At-Thuawailibi atau yang bernama
asli Soni Eranata dikabarkan meninggal dunia.
Diketahui, Ustaz Maaher ditahan di Rutan Bareskrim Polri atas
kasus ujaran kebencian terhadap tokoh Nahdlatul Ulama Habib Luthfi bin Yahya
yang dilaporkan oleh Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
Kuasa hukum Ustaz Maaher, Djuju Purwantoro, membenarkan kabar
ini.
"Iya betul. Beliau meninggal sekitar pukul 19.00 WIB
tadi," kata Djuju saat dihubungi KompasTV, Senin (8/2/2021).
Djuju mengatakan Ustaz Maaher meninggal di tahanan Bareskrim
Polri. Kini jenazah berada di RS Polri.
Ustaz Maaher meninggal dunia karena luka usus yang
dideritanya. Hal ini pun pernah disampaikan pihak kuasa hukum kepada
kepolisian.
Apalagi saat menjalani perawatan di RS Ummi Bogor, pihak
kepolisian melakukan penahanan terhadap Ustaz Maaher.
"Waktu itu kan dia dirawat di RS Ummi Bogor. Beliau
belum pulih, terus ditahan," katanya lagi.
Djuju juga menyesalkan penolakan pihak kepolisian terkait
pembantaran Ustaz Maaher ke rumah sakit yang beberapa kali dimohonkan. (*)