SANCAnews – Banjir yang tengah melanda Ibu Kota negara, yakni
Provinsi DKI Jakarta, membuka tabir masa lalu dari apa yang pernah dijanjikan
pemimpin sebelum Gubernur Anies Baswedan.
Tentu pendahulu Anies ialah Joko Widodo yang kini sudah 6
tahun menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).
Jika masih ada yang mengingat tahun 2014, tepatnya disaat
Jokowi masih menjabat sebagai DKI-1, ada pernyatan menarik dari Jokowi yang
diingat pendiri Yayasan Zamrud
Khatulistiwa, Farid Gaban.
Dalam akun Twitternya, @faridgaban, dia mengunggah sebuah
gambar tangkap layar pemberitaan media online nasional, yang merekam pernyataan
Jokowi pada tanggal 24 Maret 2014 silam.
Judul berita di media nasional itu yakni "Jokowi: Macet
dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden".
Dari situ, Farid Gaban menuliskan kicauannya terkait
pernyataan Jokowi saat masih jadi Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan wacana
yang tengah berkembang saat ini.
Meski masih sumir, wacana terkini yang dimaksud Farid Gaban
adalah terkait wacana tiga periode untuk Joko Widodo bisa kembali duduk sebagai
Presiden RI.
"Jangan heran kalau ada yang mulai mendorong agar Pak
Jokowi nambah satu periode lagi jadi presiden setelah 2024. Macet dan banjir
Jakarta belum teratasi," demikian Farid Gaban berkicau, pada Sabtu malam
(20/2).
Menariknya, apa yang disampaikan Farid Gaban ini direspon
oleh pengguna Twitter lainnya. Salah satunya ialah seorang Sastrawan kelahiran
Tabanan, Ida Pandita Mju Jaya Prema Ananda, atau dikenal dengan nama Putu
Setia.
Penulis buku 'Cari Angin' ini me-retweet kicauan Farid Gaban
terkait ini, sembari menyampaikan pandangannya tentangt wacana Jokowi tiga
periode.
"Setuju Kiai Farid, Pak Jokowi satu periode lagi. Gak
perlu Pilpres, biar gak muncul lagi cebong kampret. Capek," tulis Putu
Setia sesaat lalu. []