SANCAnews –
Habib Bahar bin Smith menuliskan surat yang ditujukan kepada Habib Rizieq
Shihab. Surat itu dtulis Habib Bahar yang kini menghuni Lapas Gunung Sindur
Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021).
Surat Habib
Bahar Smith tersebut ditulis di atas kertas dan diunggah oleh akun
@SayyiidHaddaad, sekitar satu jam yang lalu.
Ada dua
surat yang dibuat Bahar Smith. Selain kepada Rizieq Shihab, juga ditujukan
kepada Habib Hanif Al Athos.
“Surat Habib
Bahar bin Smith dari LP GS ditujukan untuk gurunya IB Habib Rizieq Shihab dan
Sahabatnya Habib Hanif Al athos,” tulis akun tersebut.
“Semoga
ALLAH senantiasa menjaga mereka semua dalam sehat afiyah,” sambungnya.
Pada surat
pertama yang ditujukan kepada Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar Smith
menyampaikan permintaan maafnya.
“Untuk
imamku Habibana Rizieq bin Syihab, maafkan anakmu ini yang tak bisa berbuat
apa-apa dari balik dinginnya jeruji besi,” tulis surat tersebut.
Habib Bahar
pun mendoakan agar Habib Rizieq diberikan kekuatan dan kesehatan.
“Agar Allah
memberikan kekuatan, kesehatan dan menghancurkan musuh-musuh yang mengzalimi
habib,” sambungnya.
Baru-Tahu-Habib-Rizieq-Dipenjara-Lagi-Habib-Bahar-Tulis-Surat-Menyentuh-dari-Balik-Penjara-Mendidih-Darahku
Habib Bahar
juga mengungkap bahwa dirinya tak terima Habib Rizieq Shihab ditahan karena
kasus pelanggaran protokol kesehatan, “Mendidih darahku ketika mendengar habib
ditahan,” ungkanya.
Ia juga
memastikan dirinya tetap akan menjadi salah satu orang yang tetap berada di
dalam barisan komando Rizieq Shihab, “Aku akan selalu berada di barisan dan
komando habib,” tulisnya.
“Ayahku,
ibuku, keluargaku, nyawaku menjadi tebusan untuk selalu membelamu,” tutupnya
disurat pertama.
Sedangkan di
surat kedua yang ditujukan kepada menantu Habib Rizieq, Habib Bahar Smith
mengungkap kerinduannya.
Dia juga
menyatakan terus mendoakan Habib Rizieq dan Habib Hanif agar selalu sehat dan
kuat menghadapi cobaan.
“Tapi ana
berdoa dalam setiap sujud ana agar antum, imam besar dan semua yang ditahan
segera bebas!!!” tulisnya.
Kemudian
Habib Bahar Smith juga menegaskan rela menjalani hukuman untuk menggantikan
Habib Rizieq dan Habib Hanif.
“Andaikan
hukuman bisa gatikan, demi Allah biar ana yang menanggung semua hukuman antum,
imam besar dan lainnya,” tandas surat kedua itu. (*)