SANCAnews – Sejumlah titik di Semarang sempat tergenang
banjir pada Selasa (23/2/2021). Sejak kemarin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo terus memberikan informasi terkait penanganan banjir di kota tersebut.
Melalui akun Twitter-nya, ganjar juga memperlihatkan stasiun
pompa Kalibiru di Semarang. NamuA, seorang netizen justru memberikan respon tak
terduga.
"Padahal kalau mau Pak @ganjarpranowo bisa menyalahkan
walikota lalu salahkan air kiriman Ungaran Hahahahaha," komentar seorang
netizen.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar justru mengatakan bahwa
dirinya yang bersalah atas banjir yang terjadi di sejumlah titik Semarang.
Ganjar juga menyebut pejabat lainnya sudah bekerja dengan baik.
"Saya yg salah. Yg lain sudah bekerja dg baik,"
kata Ganjar melalui akun Twitter-nya, Selasa (23/2/2021).
Ganjar juga mengajak masyarakat untuk menjaga alam dan selalu
siaga bencana. "Biarkan alam bergerak, berevolusi. Kadang2 (mungkin
sering) kita juga kontributornya. Ayo jaga bersama & selalu siaga
bencana," kata Ganjar.
Banjir di Semarang juag menyebabkan Stasiun Tawang Semarang
kembali dilanda banjir. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro
mengatakan hujan deras menyebabkan genangan di akses masuk, halaman, serta hall
stasiun.
Banjir juga menggenangi rel di stasiun tersebut dengan
ketinggian mencapai 14 cm dari kopel. Aktivitas naik dan turun penumpang di
Stasiun Tawang pun akhirnya dialihkan ke Stasiun Poncol.
Akibat lumpuhnya Stasiun Tawang, lanjut dia, perjalanan
sejumlah KA juga perjalanannya dialihkan antara lain KA Jayabaya tujuan Malang-Jakarta
dan KA Joglosemarkerto tujuan Solo maupun Purwokerto.
Ia menjelaskan penumpang kereta yang tertahan perjalanannya
itu selanjutnya diangkut dengan menggunakan bus ke stasiun yang sudah disiapkan
KA penggantinya. []