SANCAnews – Mantan Wasekjen MUI Ustad Tengku Zulkarnain atau
Tengku Zul kembali menanggapi kabar soal Presiden Joko Widodo membuka izin
investasi untuk industri Minuman Keras atau Miras di Indonesia.
Kali ini, Tengku Zul menyentil Wakil Presiden Ma'ruf Amin
dalam menanggapi kabar tersebut.
Tengku Zul melalui akun Twitter @ustadtengkuzul meminta agar
Maruf Amin sebagai wapres dan kiyai ikut bersuara terkait kabar tersebut.
Lebih lanjut, Tengku Zul membeberkan alasan Maruf Amin harus
ikut berpendapat mengenai hal ini.
Menurutnya, hal ini menjadi tanggung jawab Maruf Amin di
akhirat kelak. Dia juga mengkhawatirkan apabila adanya pelacuran dan perjudian.
"Karena Pak Yai satu paket dan satu tanggungjawab di
akhirat kelak. Khawatir nanti akan dibuka pelacuran dan perjudian,"
lanjutnya.
Tengku Zul juga menyebut bahwa negara tidak pantas mencari
uang dengan memproduksi miras atau menjual miras.
"Sebagai negara ber-Pancasila tidak pantas cari duit
untuk negara pakai cara produksi miras dan jual miras. Negara ini gemah ripah
lohjinawi apa sumber duit sudah bangkrut sampai mesti produksi dan jual miras
buat cari duit? Pak Maruf Amin tidak malukah? MUI Mana suaranya?" ungkap
Tengku Zul.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi membuka izin investasi untuk
industri minuman keras atau beralkohol dari skala besar hingga kecil. Investasi
ini memiliki syarat yang harus dilakukan di daerah tertentu.
Ketentuan ini tertuang di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang diteken kepala negara
pada 2 Februari 2021. Aturan itu merupakan turunan dari Undang-Undang (UU)
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. []