SANCAnews – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disarankan untuk menyimak dengan baik arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo mengenai banjir di Jakarta.

 

Saran itu disampaikan Kordinator Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu.

 

“Gubernur DKI Anies Baswedan harus dengar dengan seksama arahan Presiden Jokowi (soal banjir),” ujarnya.

 

Untuk memperjelas arahan Presiden Jokowi yang dimaksudnya, Andi Sinulingga membagikan sebuah link berisi rekaman wawancara Jokowi di program Liputan6, SCTV.

 

Wawancara itu dilakukan beberapa tahun lalu, saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 

“Banjir di Jakarta ini airnya bukan berasal dari Jakarta. Airnya berasal dari provinsi yang lain, yang dari atas, dan gak mungkin kita menyelesaikan sendiri,” ujar Jokowi di awal rekaman itu.

 

Jokowi dalam rekaman wawancara juga menyebutkan, selain itu ada 13 sungai besar yang mengalir di Jakarta, seperti Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter, yang alirannya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

 

“Sehingga pengentasan masalah banjir ini memang harus bersama-sama, pemerintah pusat, DKI, kemudian provinsi yang lain. Percuma juga, semua sungai di sini (Jakarta) dinormalisasi, tetapi yang di atas tidak ada penghutanan kembali sehingga serapan air ke bawah semakin banyak,” demikian saran Jokowi. []


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.