Jakarta, SN
– Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai bertemu dengan Permadi Arya
alias Abu Janda di Fairmont Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Februari 2021.
Pertemuan difasilitasi oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang juga
Ketua Harian Partai Gerindra.
Dengan
beredarnya foto pertemuan tersebut, Gerakan Pemuda Melanesia menyatakan, proses
hukum rasisme Permadi Arya alias Abu Janda harus terus di jalankan.
"Percuma
punya aparat yang tidak bisa menegakkan hukum yang berlaku. Kalau tidak
ditindak lanjuti lebih dalam, bisa-bisa semua orang berlaku rasis. Jangan
biarkan seorang Abu Janda mempermainkan hukum", tegas Rovly A Rengirit.
Seperti yang
di katakan Ketua KNPI Haris Pertama beberapa waktu lalu, "Kalau dari KNPI
tetap lanjut ya, kan kita gak mewakili Natalius Pigai, kita mewakili
kegelisahan masyarakat Papua, pemuda-pemuda Papua dan juga pemuda Indonesia
yang melihat rasisme"
Gerakan
Pemuda Melanesia juga mengatakan, "Kami Anak timur sangat mendukung dengan
sikap yang diambil oleh Bung Haris dan kawan-kawan KNPI, kami tetap mendukung
untuk tuntaskan kasus rasisme ini. Khususnya anak timur, Bung Haris adalah
Tokoh Pemuda penyatuan Anak Bangsa saat ini. Bung Haris harus tetap maju
pantang mundur. Sama ada saatnya sekecil apapun perjuangan menegakkan keadilan
dan kebenaran pasti akan ada rintangan dan ganjalan nya", Ujar Rovly.
Abu Janda
dan Pigai sendiri diketahui tengah menjadi sorotan publik. Bahkan Abu Janda
sudah 2 kali dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga berbuat rasisme ke
Pigai. Tapi sampai sekarang belum juga ditahan.
"Kasus
Abu Janda harus transparansi dan adil. Hukum tidak boleh pandang bulu. Siapa
dia, jabatan apa dan kelompok mana. Semoga Janji Kapolri “Tidak boleh lagi ada
hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas” bisa di percayai masyarakat
Indonesia", kata Rovly.
"Inshaa
Allah kita akan mengawal penanganan kasus Abu Janda ini agar senantiasa
berjalan di koridor hukum sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi. Jangan
biarkan orang rasis di negara ini. Kami mengutuk keras Abu Janda pemecah bela
persatuan dan kesatuan", tegasnya. []