Jakarta, SN – Terobosan baru lainnya dilakukan Menteri
Sosial, Tri Rismaharini. Setelah sebelumnya gencar blusukan kepada Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta, kini Risma akan membuatkan KTP
untuk mereka.
Bahkan politisi PDIP itu menargetkan membuat KTP untuk 1.600
pengamen, gelandangan, dan kelompok marginal lainnya di Jakarta.
Tiba-tiba saja terobosan tersebut menjadi sorotan publik.
Salah satu yang mempertanyakan kebijakan mantan Wali Kota Surabaya itu adalah
aktivis manusia merdeka, Said Didu. Dia mempertanyakan langkah Risma yang
seolah menyalip Pemprov DKI Jakarta.
"Memang boleh tanpa seizin Pemda DKI?" kata mantan
Sekretaris BUMN Saidu Didu di akun Twitternya, Jumat (15/1).
Risma sendiri menargetkan akan membuat KTP bagi kaum marjinal
di DKI setidaknya 100 orang perhari dengan kerja sama antara Kemensos dan
Dukcapil, termasuk dengan Bank Mandiri untuk pembukaan rekening bagi warga
marjinal.
Risma berharap dengan memiliki KTP, masyarakat marjinal di
DKI bisa mendapat bantuan pemerintah.
"Dengan demikian maka kita bisa akses bantuan agar
mereka bisa segera keluar dari kemiskinan yang sebetulnya karena tidak ada
rumah. Kami juga tidak salah administrasi karena pasti alamat dan
NIK-nya," kata Risma, Rabu (13/1). (*)