Prof Yusuf Leonard Henuk Guru Besar Universitas Sumatera
Utara (USU) melamar menjadi menteri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Ist |
Jakarta, SN – Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU)
Prof Yusuf Leonard Henuk melamar menjadi menteri ke Presiden Joko Widodo
(Jokowi). Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno mengingatkan Yusuf Leonard Henuk
untuk mempunyai ilmu tau diri.
"Prof Henuk tentu harus mengukur diri atau punya 'ilmu
tahu diri'. Ilmu tahu diri lebih sulit dibanding ilmu lupa diri dan ilmu bela
diri," ujar Hendrawan saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).
Hendrawan menilai tidak masalah bila ada yang menyampaikan
kesediaan sebagai calon menteri. Ia menduga pengiriman surat ini dilakukan
karena Yusuf Leonard Henuk tidak memiliki akses parpol.
"Tak ada masalah bila orang mengirim sinyal kesediaan
sebagai calon menteri. Mungkin Prof Henuk tidak punya akses ke parpol, tidak
punya relasi orang dekat presiden, atau prestasinya belum banyak
diberitakan," kata Hendrawan.
Hendrawan menduga, banyak orang lain melakukan hal serupa
seperti Yusuf Leonard Henuk. Namun, tidak menjadi viral di media sosial seprti
yang dilakukan Yusuf Leonard Henuk.
"Yang viral hanya Prof Henuk, namun diduga cukup banyak
yang melakukan hal serupa. Ada yang kirim langsung dialamatkan kepada Presiden,
ada yang dititipkan via lingkaran dalam. Prof Henuk juga sebelumnya sudah kirim
surat senada, surat jadi viral untuk mendapat perhatian. Sekarang sering hanya
yang viral yang diperhatikan dan diberitakan," tuturnya.
Hendrawan mengatakan, cara yang dilakukan Yusuf Leonard Henuk
terbilang lucu. Hal ini karena menjadi timbul suasana untuk memecahkan kebekuan
rekrutmen menteri.
"Bagi kita hal tersebut lucu saja. Ada nuansa main-main
untuk memecah kebekuan rekrutmen menteri. Cara yang tidak lazim," katanya.
Diketahui sebelumnya, Yusuf Leonard Henuk mengakui telah
mengirim CV hingga surat lamaran jabatan menteri kepada Presiden Jokowi. Ia
berharap Jokowi mempertimbangkan CV dan surat lamaran yang dikirimnya itu.
"Waktu itu saya hanya kirim ke dia, bahwa baca ini CV
saya kemudian jabatan apa yang menurut bapak ya terserahlah. Itu dilihat tolong
dipertimbangkan CV saya kalau misal ini saya siap untuk dipanggil wawancara kan
itu. Intinya perkenalan diri, intinya itu ini lihat CV saya, Pak," kata
Yusuf Leonard Henuk saat dihubungi, Minggu (17/1). (dtk)