Jakarta, SN – Ungkapan kebencian berbasis SARA yang
dilontarkan Abu Janda menggegerkan dunia maya. Sosok yang dikenal sebagai
pendukung Jokowi itu mengatakan "Islam sebagai agama arogan". Ia juga
melontarkan ujaran bernada rasisme kepada Natalius Pigai.
Abu Janda yang memiliki nama asli Arya Permadi beberapa kali
mengaku sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).
Waketum PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menilai
apa yang sudah dilakukan Abu Janda tentu
merugikan NU.
"Kalau mengatasnamakan NU dan tidak sesuai visi Nahdliyin ya pasti rugi dong. Apalagi mengatakan Islam arogan, itu merusak citra NU," tutur pria yang akrab disapa Gus Jazil dalam diskusi Trijaya, dikutip Gelora,co, Sabtu (30/1).
Ia kemudian menegaskan bahwa meskipun Abu Janda pernah
mengaku bagian dari NU, apa yang dilakukannya tidak mencerminkan nilai NU.
Sebagai aktivis NU sejak kecil, Gus Jazil mengaku tidak
pernah melihat Abu Janda. Artinya, bisa saja dia hanya mengaku namun tidak bisa
disebut merepresentasikan NU.
"Dia ikut kader atau tidak. Ada anggota biasa, saya
yakin dia enggak ikut pengaderan," imbuhnya.
Gus Jazil juga mengatakan biarkan tindakan Abu Janda diproses
oleh hukum dengan semestinya. NU juga tidak akan melindungi orang yang terbukti
bersalah.
"Saya tidak bersuudzon terhadap Abu Janda. Kalau dia NU ya tunjukkan ke-NU-annya, keanggotannya, kalau bersalah ya NU tidak akan melindungi org yang salah," pungkasnya. []