Oleh: M. Iqbal Kliwo


JOKOWI memulai debutnya di ajang RI 1 tahun 2014 dengan slogan wong cilik. Di mana Jokowi dipromosikan sebagai calon pemimpin yang berlakar belakang rakyat jelata, untuk memperjuangkan kemakmuran rakyat. Di sini, Jokowi harus akui bahwa Jokowi memulai langkah menuju RI 1 di awal debutnya bersama rakyat.

 

Jokowi dan Wakaf 

Ternyata menjelang akhir jabatannya Jokowi kembali menuju rakyat jelata. Sayang, kali ini Jokowi bukan membawa hasil menjadi pemimpin 2 periode, bukan memperjuangkan rakyat, tapi Jokowi kembali ke rakyat untuk meminta rakyat memberi sumbangan wakaf uang.

 

Apakah pembangunan infrastruktur negara ini terkendala hanya karena jumlah uang yang ditarget dari wakaf rakyat?

 

Bukankah sejak 2014 lalu rakyat telah wakafkan kepercayaan kepada pemerintahan Jokowi? Bukankah rakyat telah mewakafkan kesabaran? Mewakafkan penderitaan? Mewakafkan otoritas serta modal yang dimiliki bangsa ini?

 

Kalau modal terbaik, terbanyak dengan durasi 6 tahun menjadi pengelola asetaset wakaf dari bangsa dan rakyat tetapi tidak menghasilkan kemajuan untuk kepentingan rakyat, maka apakah arti dengan jumlah wakaf dari uang rakyat yang begitu kecil dengan sisa waktu memimpin yang tinggal beberapa tahun?

 

Sri Mulyani dan Wakaf 

Sri Mulyani nyata sebagai rakyat Indonesia yang paling banyak bergelut dengan keuangan. Menjadi menteri Keuangan terlama dan terbanyak. Menjadi direktur Bank Dunia.

 

Kalau hanya data Sri Mulyani yang dibaca oleh generasi 2050 nanti, tentu mereka sangat berbangga dengan generasi Indonesia di masa Sri Mulyani. Karna mereka akan terbayang makmurnya rakyat Indonesia. Ini juga mungkin yang dimaksud oleh DR Rizal Ramli sebagai angin surga.

 

Faktanya, rakyat hari ini hanya melihat Sri Mulyani sebagai tukang cari duit dengan gaji persenan. Setelah sadar akan kesusahan mencari pinjaman dari luar negeri, maka sebagai tukang cari duit, Sri Mulyani harus kerja keras mencari terobosan baru. Di mana saja, ke siapa saja, itu bukan masalah, yang penting di situ ada duit.

 

Apalagi pengalaman Sri Mulyani dalam sekian lama menjadi Menkeu adalah?



Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.