Jakarta, SN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
dan rezim Joko Widodo dianggap memproduksi rasisme secara masif.
Begitu tegas disampaikan oleh aktivis Papua, Natalius Pigai
dalam akun Twitternya @NataliusPigai2.
Dalam tulisannya itu, Pigai juga menyertakan link berita soal
pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang
mengatakan bahwa PDIP mendambakan Walikota Solo dari Papua atau orang Jawa jadi
Walikota di Papua.
"PDIP dan pemerintahnya partai yang diisi orang
rasialis. Zaman Jokowi dan PDIP memproduksi rasisme secara massif," ujar
Pigai seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (24/1).
Pigai pun juga menyoroti para menteri kabinet Jokowi yang
tidak ada yang berasal dari rakyat Papua.
"Mau bantah? Dari 34 menteri, satu Menteri dari Papua
saja tidak ada, itu bukti gamblang bahwa kalian rasis. Jadi jangan pura-pura
persatuan dan bhinneka yang utopis," katanya.
Bahkan, kata Pigai, selama pemerintahan Jokowi, banyak
konflik dan kejahatan di Papua yang cenderung didasari rasisme.
Mantan Komisoner Komnas HAM ini pun mengajak agar isu-isu
rasisme bisa segera dihapuskan dari kehidupan di Indonesia.
"Selama pemerintahan Joko widodo, pembanaian dan
kejahatan HAM di Papua cenderung didasari rasisme, kita harus hapuskan
itu," pungkasnya. (sanca)