Jakarta, SN – Penghinaan bernada rasial dari Ketua Relawan
Pro Jokowi Amin (Projamin), Ambroncius Nababan kepada tokoh Papua, Natalius
Pigai turut mengundang perhatian dari Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Lewat kicauannya di akun Twitter pribadi, secara tersirat
Mahfud meminta kepada sejumlah pihak untuk tidak melakukan penghinaan dalam
mengungkap ketidaksukaan dengan pernyataan atau tudingan orang lain.
Secara spesifik, Mahfud meminta agar tidak melontarkan cacian
dan gambar hewan dalam mengekspresikan ketidaksukaan tersebut.
“Kalau Anda tak suka dengan statement atau tudingan seseorang
yang Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar
hewan. Diamkan saja,” ujarnya, Minggu (24/1).
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjelaskan bahwa
ada ungkapan dalam bahasa arab yang menyatakan bahwa tidak menjawab statement
atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut.
“Ada ungkapan, ‘tarkul jawaab alal jaahil jawaabun’, "
tegasnya.
Sebuah tangkapan layar dari akun Facebook Ambroncius Nababan
viral di media sosial. Dalam gambar tersebut Ambroncius memasang foto Natalius
berdampingan dengan seekor gorila dengan tambahan kalimat yang berbunyi:
“Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat
utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla
dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham? (