Jakarta, SN – Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai, kembali mengalami rasisme. Kalimat tersebut dilontarkan oleh akun Facebook Ambroncius Nababan yang diduga sebagai salah satu relawan Presiden Joko Widodo sebagai ketua kelompok relawan bernama Projamin.

 

Melalui akun media sosial Twitter @NataliusPigai2, Minggu (24/1/2021), mantan Komisioner Komnas HAM itu bahkan mengharapkan perhatian dari Lloyd Austin, Menteri Pertahanan AS.

 

Menariknya, Austin merupakan warga AS keturunan Afrika. Pigai pun mengunggah tangkapan layar ujaran rasis yang dilakukan Ambroncius.

 

"I am proud of you, mr @LloydAustin black African American most powerful gentlement in the world. We have been on fire againt Indonesian Colective (state) Racism to black African Melanesian (Papuan) more then 50 years. Torture, killing & slow motion genocide. We need attention," tulis Natalius.

 

Jika diartikan, cuitan itu berbbunyi:Saya bangga pada Anda, mr @LloydAustin orang kulit hitam Afrika-Amerika terkuat di dunia. Kami telah melawan rasisme kolektif (negara) Indonesia terhadap orang kulit hitam Melanesia Afrika (Papua) lebih dari 50 tahun. Penyiksaan, pembunuhan & genosida secara perlahan. Kami butuh perhatian.




Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.