Menteri Sosial Tri Rismaharini |
Jakarta, SN – Baru-baru ini, unggahan netizen di media
sosial, aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di sepanjang Jalan
Sudirman Thamrin masih menjadi sorotan publik, salah satu gelandangan yang
ditemui Risma adalah simpatisan PDIP yang berprofesi sebagai pedagang poster
dan penjual kelapa muda.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia
Political Opinion, Dedi Kurnia Syah mengatakan, terlepas dari kebenaran tuna
wisma yang ditemui Risma, kegiatan politisi PDIP memang mengisyaratkan aksi
politik.
Lebih jelas Dedi melihat apa yang dilakukan Risma layaknya seorang walikota. Dedi mengatakan Risma harus bisa menjalankan amanat Presiden Jokowi dengan menghadirkan kebijakan berskala nasional.
Dengan demikian, kesejahteraan sosial yang dihadirkan kepada seluruh
warga dapat terlaksana secara maksimal.
"Tetapi justru disayangkan, Risma memperlihatkan
kontestasi popularitas dengan pemerintah DKI Jakarta, sehingga kental nuansa
menyiapkan atau disiapkan untuk Pilkada DKI Jakarta," demikian kata Dedi.
Terkait dengan "tuna wisma" dadakan yang ditemui
Risma, Dedi mengatakan jika benar yang ditemui Risma itu bukan benar-benar tuna
wisma maka sebaiknya Walikota Surabaya dua periode itu segera mundur dari
jabatannya.
"Tidak ada yang
lebih terhormat kecuali mengundurkan diri, atau diberhentikan," demikian
saran Dedi. []