Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran /Net |
Jakarta, SN – Polda Metro Jaya menolak laporan dari Pembela
Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) terhadap Raffi Ahmad, Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok, dan beberapa pihak lainnya. Namun, laporan tersebut
ditolak karena kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan sedang ditangani
oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Ketua Pekat IB Lisman Hasibuan mengatakan pihaknya telah
menyurati Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran setelah laporan itu ditolak.
Isinya adalah mendesak mereka yang hadir di pesta itu agar ditetapkan sebagai
tersangka.
“Kita minta Raffi Ahmad dan Ahok dan kawan-kawan
ditersangkakan dan segera dipanggil. ini sudah ada tanda terimanya kepada Pak
Kapolda Metro Jaya, isinya adalah meminta Rafii Ahmad dan kawan-kawan
ditersangkakan,” kata Lisman, Sabtu (16/1).
Lisman menilai yang dilakukan Raffi bersama orang-orang
lainnya telah meresehkan. Terlebih Raffi pada hari yang sama disunti vaksin
Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ini sifatnya sudah membuat
kagaduhan publik, yang kedua ini dia publik figur,” imbuhnya.
Sebagai seorang publik figur, Raffi dan yang lainnya
seharusnya memberikan contoh yang baik. Apalagi saat ini kondisi Covid-19 terus
mengalami peningkatan.
“Kita tinggal tunggu besok, Kapolda Metro Jaya terkait dengan
sikap beliau yang terus berperang sama Covid, kita harus tegas, sankai harus
tegas,” jelas Lisman.
Sebelumnya, Raffi Ahmad akhirnya angkat bicara setelah
menjadi sorotan netizen di media sosial akibat foto-fotonya sedang berpesta
tersebar di media sosial usai menerima vaksin Covid-19 pada siang harinya.
Raffi meminta maaf karena dinilai tidak memerhatikan protokol kesehatan seperti
tidak menggunakan masker dan menjaga jarak aman. Permintaan maaf Raffi Ahmad
ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, semua staf kepresidenan dan masyarakat
luas.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden
Jokowi, kepada seluruh staf yang ada di Sekretariat Presiden. Minta maaf kepada
masyarakat Indonesia atas peristiwa tadi malam,” kata Raffi Ahmad mengawali
klarifikasinya dalam postingan video di akun Instagram-nya.
Dalam permintaan maafnya, Raffi meluruskan beberapa hal. Ayah
satu anak itu menjelaskan, lokasi acara tadi malam bukan digelar di tempat
umum, melainkan di rumah pribadi orang tua salah satu sahabatnya. Raffi
kebetulan datang memenuhi undangan salah satu sahabatnya bersama sejumlah artis
lain seperti Anya Geraldine, Gading Marten, komika Uus, dan yang lainnya.
Raffi Ahmad mengatakan pada saat hendak masuk ke lokasi acara, semuanya mengikuti standar protokol kesehatan. “Kondisi memang sebelum masuk mengikuti protokoler. Tapi pas sudah di dalam, kebetulan saya lagi makan tidak pakai masker, tiba-tiba ada yang foto. Tapi apapun itu saya juga minta maaf karena jadi heboh,” tutur Raffi Ahmad. [gelora]