Direktur
Utama Jasa Marga, Subakti Syukur./Net |
Jakarta, SNC – Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur tiba di Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020). Subakti dipanggil terkait CCTV yang mati di tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 yang diketahui menjadi lokasi penembakan 6 pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang ditembak mati polisi pada Senin (7/12) dini hari pukul 00.30. WIB.
Pantauan MNC di lokasi, Subakti tiba di Gedung Komnas HAM sekira pukul 10.00 WIB. Tak satu pun kata yang keluar dari mulut Subakti ketika diberondong pertanyaan oleh awak media.
Sementata itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membenarkan salah satu yang pihaknya akan konfirmasi Subakti adalah rekaman CCTV yang mati di sekitar lokasi.
"Jasa Marga seperti yang diketahui mereka sudah menyampaikan informasi di publil ada CCTV mati. Itu termasuk salah satu bagian yang akan kami konfirmasi," kata Anam kepada wartawan di kantornya, dilansir Okezone.com.
Selain Dirut Jasa Marga, Komas HAM berencana memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Menurut Anam, Fadil diundang untuk datang ke kantornya pada siang hari ini.
"Untuk Kapolda Metro kurang lebih jam 1 nanti. Semoga enggak terlambat, terus kalau untuk Jasa Marga jam 10 ini," tuturnya.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menyatakan, CCTV tidak beroperasi karena adanya gangguan pada jaringan backbone di KM 48+600 sejak hari Minggu 6 Desember 2020 pukul 04.40 WIB.
Dengan demikian, gangguan pada titik ini mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari KM 49 (Karawang Barat) hingga KM 72 (Cikampek) offline atau mati. Enam anggota FPI Laskar pengawal Habib Rizieq ditembak mati polisi di tol Cikampek Kilometer 50, Senin 7 Desember 2020, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.[*]