Jakarta, SN – Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai menanggapi ucapan selamat natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Natalius
Pigai membagikan tangkapan layar berita bertajuk “Menag: Selamat Natal 2020,
Rayakan dengan Sederhana dan Terus Berbagi Kasih” pada Minggu (27/12).
Dia menilai
ucapan selamat Natal yang tidak tulus dari non-Kristen itu berlebihan dan
Natalius menyarankan agar non-Kristen harus menjalankan agamanya dengan benar.
Twit Natalius
Pigai (Screenshots) |
Natalius
mengaku jarang merespon ucapan Natal dari non kristiani karena menurutnya,
Natal merupakan urusan umat Kristen.
“Tiap ucapan
Natal dari non kristiani jarang saya respons karena itu forum internum (urusan
kami), bukan forum externum (urusan kita),” tegas Natalius.
Sebelumnya,
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqur mengucapkan selamat
merayakan Natal, 25 Desember 2020, kepada segenap umat kristiani di Indonesia.
Menag
berharap kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani dan mampu membangkitkan
semangat mewujudkan kehidupan damai serta harmoni dalam kemajemukan Indonesia.
“Selamat
Natal 2020, semoga kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani. Kehidupan damai
dalam harmoni kemajemukan Indonesia juga tetap terjaga,” ucap Menag di Jakarta,
Kamis (24/12/2020).
Di tengah
pandemi, Gus Yaqut mengimbau agar perayaan Natal 2020 digelar secara sederhana.
Umat Kristiani diimbau menghindari dan menjauhkan diri dari perilaku konsumtif
dan pemborosan.
“Rayakan
Natal dengan penuh kesederhanaan dan terus berbagi kasih pada sesama,” pesan
Gus Yaqut.
Menurutnya,
hal terpenting dari perayaan Natal adalah kesadaran umat Kristiani untuk
semakin dekat dengan Sang Maha Kuasa sebagai pemberi hidup bagi manusia.
Kesadaran
itu lalu diwujudkan dalam perubahan dan pembaharuan pola hidup ke arah yang
lebih baik.
“Peringatan
Natal pada hakikatnya adalah momentum bagi umat Kristiani untuk meningkatkan
kesadaran bahwa anugerah keselamatan telah Tuhan berikan bagi umat manusia,”
katanya.