Jakarta, SNC – Penyidik Polda Metro Jaya kembali melayangkan panggilan kedua kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di kediamannya, Jalan Petamburan III, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (2/12/2020).

Ketika menyambangi rumah Habib Rizieq Shihab, penyidik sempat dihadang oleh para massa dan simpatisan FPI yang ada di lokasi.


Massa menolak kedatangan penyidik.

Imbasnya, penghadangan terhadap polisi ini memicu kerumunan padat di kawasan Petamburan III. Banyak warga di sekitar lokasi pun khawatir akan terjadi lagi cluster baru penularan Covid-19.

Melihat kondisi di lokasi yang semakin tidak kondusif, aparat kepolisian pun sempat pergi meninggalkan lokasi di Jalan Petamburan III.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan memang sempat ada kerumunan massa saat penyidik datang menyampaikan surat panggilan ke rumah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020) sore.

"Surat panggilan kedua kami layangkan ke Petamburan, karena sesuai KTP alamat tempat tinggal HRS adalah di Petamburan," katanya, Rabu (2/12/2020).

Namun, Rabu sore, ia memastikan bahwa penyidik sudah diterima dan sudah menyampaikan surat panggilan Habib Rizieq Shihab yang diterima perwakilan keluarga.

Selain itu sebuah voice note ajakan berkumpul di Petamburan, tersebar di media sosial, terutama melalui aplikasi WhatsApp, Rabu siang.

Dalam voice note itu, terdengar ajakan kepada para anggota dan simpatisan FPI untuk berkumpul di Petamburan.


Demikian bunyi voice note tersebut.

'Assalamualaikum untuk seluruh laskar GNPF Ulama, tolong merapat ke Petamburan ya. Tolong segera merapat di kondisi Petamburan lagi rame ini. Welcok-welcok udah pada datang, mereka mau jemput paksa Imam Besar kita. Saya merapat, saya barusan dari vcn kepada laskar dari situ bohori, tadi habis vcn alhamdulilah valid Petamburan lagi rame. Tolong segera merapat semua laskar-laskar semua ya. Merapat ke Petamburan ya. Cepat, cepat kalau mau sekalian merapat ke Petamburan,'.

Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, saat dikonfirmasi, Rabu mengenai perihal tersebut mengatakan, bahwa kondisi di Petamburan sedang ramai, namun masih dalam keadaan kondusif. 

"Benar, para anggota dan simpatisan FPI sedang berkumpul di sana di Petamburan III. Tapi situasi masih kondusif dan tadi tim penyidik yang sempat dihadang pun, sudah berhasil memberikan surat panggilan kedua itu, ke keluarga MRS," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Ia mengatakan atas adanya kerumunan massa FPI di sana, pihak Polsek Tanah Abang melalui Babinkantibmas memberikan imbauan dan meminta massa mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Namun, mengenai langkah selanjutnya dari kerumunan massa di Petamburan, aparat kepolisian masih melihat kondisi ke depannya. "Apabila terjadi kerumunan yang sangat mengganggu, kami akan paksa massa bubar," ujarnya.

Ketua RW 4 Kelurahan Petamburan, Andi Hasim mengatakan warganya khawatir dengan banyaknya orang tidak dikenal yang berkumpul di Petamburan karena bisa menambah penyebaran Covid-19.

"Ini banyak orang yang berkumpul, jadi kami khawatir akan terjadi lagi penularan Covid-19. Saya khawatir, kalau saja ada warga kami yang tertular," ujar Andi. [gelora]

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.