Jakarta, SN – Antrian panjang untuk rapid test antigen di stasiun kereta bisa membuat penumpang ketinggalan kereta. Apalagi bagi penumpang yang melakukan antigen rapid test di hari yang sama dengan jadwal pemberangkatannya. 

 

PT KAI (Persero) menegaskan bagi penumpang yang ketinggalan kereta karena melakukan rapid test antigen di stasiun tak perlu khawatir. KAI menegaskan akan memperbolehkan penumpang melakukan reschedule alias penjadwalan ulang ataupun refund alias pengembalian uang tiket. 

 

Namun kebijakan refund dan reschedule ini hanya khusus berlaku di masa libur natal dan tahun baru yang waktunya ditentukan hingga tanggal 6 Januari ke depan. 

 

"Misalnya, mereka (penumpang) tertinggal kereta karena datang rapid (test antigen) berbarengan di hari yang sama dengan perjalanannya, itu melakukan pembatalan masih boleh. Mereka bisa reschedule atau refund atau pengembalian tiket," kata Kahumas Daop I KAI Jakarta, Eva Chairunisa kepada detikcom, Selasa (22/12/2020). 

 

"Jadi nggak usah khawatir, kami paham resiko terbesar kan ketinggalan kereta, tapi itu bisa reschedule atau refund," imbuhnya. 

 

Khusus, untuk reschedule tiket, Eva menjelaskan hal itu bisa dilakukan hingga 3 bulan ke depan. "Bisa 3 bulan ke depan untuk reschedule-nya. Reschedule itu ganti tanggal. Jadi kalau mau diundur perjalanannya satu bulan lagi juga bisa," ujar Eva. 

 

Di sisi lain, Eva juga mengingatkan kepada para penumpang yang mau melakukan rapid test antigen di stasiun agar melakukannya pada H-1 keberangkatan. Hal ini untuk menghindari keterlambatan kereta karena harus melakukan rapid antigen di stasiun.[]


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.