Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat, harus berinisiatif dan bertindak sebagai abdi serta pelindung atau pengayom masyarakat, yang harus jauh dari sikap bertindak sebagai "penguasa"./Ist




Jakarta, SN – Jenderal Polisi Kristen yang ditugaskan di Kepolisian Negara Republik Indonesia, baik di pusat maupun di Mabes Polri, serta di tingkat daerah / provinsi atau Polda, saat ini belum ada Jenderal Polisi Kristen yang aktif meraih bintang empat. Karena seorang Jenderal Polisi yang aktif hanya memiliki bintang empat untuk Kapolri.

  

Selain itu, terdapat juga sejumlah jenderal Polri Kristen yang mengabdi di lembaga/instansi pemerintah lainnya, seperti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Badan Narkotika Nasional (BNN). 

 

Sejumlah Jenderal Polisi Kristen (Katolik Kristen dan Kristen Protestan) yang masih aktif hingga saat ini, terdiri dari jenderal bintang satu (Brigjen), jenderal bintang dua (Irjen), dan jenderal bintang tiga (Komjen). 

 

Dari sekian banyak jenderal Polri Kristen yang masih aktif tersebut, beberapa di antaranya menempati jabatan yang cukup strategis. 

 

Sebagian dengan usia yang masih cukup muda, sehingga masih berpotensi untuk naik pangkat dan menempati jabatan yang lebih tinggi/lebih strategis di tubuh Polri atau di lembaga/instansi pemerintah. 

 

Karena itu mereka adalah para jenderal Polri Kristen yang boleh dikatakan sedang bersinar, atau jenderal-jenderal Polri Kristen paling bersinar.

 

 

Siapa sajakah mereka?

 

Berikut daftarnya yang dilansir oleh laman Rubrikkristen;  

 

1. KOMJEN. POL. LISTYO SIGIT PRABOWO (KABARESKRIM POLRI)

 

Komisaris Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo  lahir pada 5 Mei 1969. Saat ini Komjen Listyo menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Dan Kriminal Polri (Kabareskrim Polri). 

 

Komjen Listyo merupakan lulusan Akpol tahun 1991 dan Komjen Listyo merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi. 

 

Jabatan yang pernah dipegang Komjen Listyo di Polri antara lain adalah: Kapolres Pati, Kapolres Sukoharjo, Kapolresta Surakarta (Solo), Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri, Dirreskrimum Polda Sultra, Kapolda Banten, dan Kadiv Propam Mabes Polri.

  


2. KOMJEN. POL. DHARMA PONGREKUN (WAKIL KEPALA BSSN)

 

Komisaris Jenderal Polisi Drs. Dharma Pongrekun lahir di Palu, Sulawesi Tengah, pada 12 Januari 1966.

 

Komjen Dharma Pongrekun saat ini bertugas di luar Polri sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). BSSN adalah sebuah lembaga negara yang posisinya setingkat dengan kementerian negara.

  

Komjen Dharma Pongrekun punya banyak pengalaman di bidang reserse, baik di Polda Metro Jaya maupun di Mabes Polri. Komjen Dharma Pongrekun pernah maju sebagai calon pimpinan KPK, tetapi tidak terpilih.

 


 3. IRJEN. POL. ARGO YUWONO (KADIV HUMAS POLRI)

 

Inspektur Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2 April 1968. Irjen Argo Yuwono saat ini mengemban amanat sebagai Kepala Divisi Humas Polri.

 

Argo adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991

Jabatan penting yang pernah diemban Irjen Argo Yuwono antara lain:

Kasat Serse Polres TTU di Polda Nusra, Kapolsek Denpasar Barat Polda Bali, Wakapolres Takalar Polda Sulsel, Kasubdit Binops Ditpolair Polda Kaltim, Kapolres Nunukan Polda Kaltim, Dirtahti Polda Kaltim. 

 

Lalu, Kabidhumas Polda Jatim, Kabidhumas Polda Metro Jaya, Karopenmas Divhumas Polri, dan kini Kepala Divisi Humas Polri.

 

 

4. IRJEN. POL. DRS. IGNATIUS SIGIT WIDIATMONO (KADIV PROPAM POLRI)

 

Inspektur Jenderal Polisi Ignatius Sigit Widiatmono lahir di Salatiga, Jawa Tengah, pada 3 Februari 1969.

  

Irjen. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Propam Mabes Polri).

 

Irjen. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT dan Karopaminal Divpropam Polri.

 

 

5. IRJEN. POL. DRS. MARTINUS HUKOM (KADENSUS 88)

 

Inspektur Jenderal Polisi Martinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah, Maluku, 30 Januari 1969.

  

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

 

Martinus termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Ditserse Polda Metro Jaya, yang menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.

  

Riwayat Jabatan:

Penyidik Densus 88/Antiteror Polri

Kabid Intel Densus 88/Antiteror Polri

Wakadensus 88/Antiteror Polri (2015)

Direktur Penegakan Hukum BNPT (2017)

Wakadensus 88/Antiteror Polri (2018)

Kadensus 88/Antiteror Polri (2020)

 

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.