Jakarta, SNC - Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jawa Tengah, menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Pimpinan Cabang GP Ansor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan teguran diberikan karena telah menggelar parade Merah Putih tanpa izin.


1. PC GP Ansor Banyumas mendapat teguran keras

Parade 9 Ribu Banser dan Ansor di Banyumas Tidak Ada Izin Tertulis dan Ribuan Banser Se-Kabupaten Banyumas mengikuti longmarch Parade Merah Putih dengan membentangkan bendera 1.000 meter. Dok. Serayunews.com.


Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Sholahuddin Aly menyatakan teguran diberikan lantaran kegiatan itu menimbulkan kerumunan meskipun protokol kesehatan COVID-19 sudah diupayakan seminimal mungkin.


"Sudah saya telpoon ke (PC GP Ansor) Banyumas, sudah kami tegur. itu menimbulkan kerumunan meskipun protkes (red: protokol kesehatan) sudah diupayakan seperti menggunakan masker. Saya sampaikan bahwa kegiatan seperti itu adalah contoh tidak baik bagi masyarakat secara umum dan organisasi," jelasnya saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (17/11/2020).


Ia secara terang-terangan turut meminta agar kegiatan serupa tidak diulangi lagi oleh PC GP Ansor Banyumas dan lainnya di Jawa Tengah


2. Kegiatan sudah dikoordinasikan dengan satgas COVID-19 dan kepolisian setempat

Gus Sholah, sapaan akrabnya menegaskan tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut. Pasalnya, PC GP Ansor Banyumas juga tidak memberikan tembusan atau izin secara tertulis.


Ihwal izin dari pihak kepolisian maupun Satgas COVID-19 setempat, ia tidak tahu menahu dan meminta agar menayakan hal itu langsung ke pengurus PC GP Ansor Banyumas.


"Dari hasil klarifikasi, teman-teman PC GP Ansor Banyumas sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 maupun kepolisian. Tapi secara izin tertulis dari mereka tidak ada. Setahu saya sudah berkoordinasi. Diizinkan atau tidak lebih pas ke teman-teman Banyumas. itu acaranya tidak dikoordinasikan dengan PW GP Ansor Jateng," ujarnya.


3. Seluruh Banser dan Ansor yang ikut kegiatan diminta untuk tes COVID-19

Selain memberikan teguran keras, PW GP Ansor Jateng turut meminta kepada seluruh anggota Banser dan Ansor yang ikut kegiatan, untuk melakukan tes kesehatan maupun melakukan karantina mandiri bisa diperlukan. Hal itu sebagai bentuk tracing dari kerumunan kegiatan yang digelar di Alun-Alun Purwokerti itu.


"Yang ikut kegiatan itu, disarankan untuk melakukan tes kesehatan COVID-19," beber Gus Sholah.


Untuk diketahui, sebanyak 9.999 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Banyumas melakukan longmars ditengah guyuran hujan deras dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter atau satu kilometer, seperti diwartakan Jateng.idntimes.com, kegiatan itu dilakukan pada Minggu (15/11/2020).


Kegiatan bertajuk Parade Merah Putih digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Sebelum longmars mereka melakukan doa bersama dan orasi di Alun-alun Purwokerto.[*]


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.