Jakarta, SNC - Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, diusulkan dan diangkat oleh negara sebagai Pahlawan Nasional, usulan itu dilontarkan Dewan Pimpinan Pusat Jam'iyah Batak Muslim Indonesia atau JBMI.


Selain Megawati, JBMI juga mengusulkan kepada pemerintah untuk mengangkat tokoh Muslim Batak Bapak Syekh Ibrahim Sitompul sebagai Pahlawan Nasional.


"Kami mengusulkan Ibu Megawati dan Tuan Syekh Ibrahim Sitompul sebagai Pahlawan Nasional kepada pemerintah. Itu tentu ada alasan kuatnya," kata Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul dalam pernyataan kepada media massa, Selasa (20/10/2020).


Ia mengatakan, JBMI mengusulkan hal tersebut setelah mengadakan grup diskusi terfokus yang dihadiri DR Hariyadi dan DR Muryanto Amin, Senin (19/10).


Dalam diskusi itu, Megawati dianggap layak diangkat sebagai Pahlawan Nasional karena pernah melawan penindasan.


Megawati, kata dia, berani melawan rezim tiran Soeharto pada era otoritarian Orde Baru. Terutama kala Megawati menentang Soeharto yang mencongkelnya dari kursi Ketua Umum PDI.


Kala itu, Orde Baru tidak menyukai Megawati yang terpilih secara demokratis sebagai Ketua PDI. Rezim Soeharto secara sepihak hanya mengakui Suryadi sebagai Ketua PDI.


"Sedangkan Tuan Syekh Ibrahim Sitompul juga berani dan gigih berjuang melawan BElanda. Dia melawan kolonial karena dilarang itu serta dalam pemilihan kepala nagari," kata dia.


Ia menuturkan, usulan itu akan disampaikan kepada Kementerian Sosial Ri hari Selasa ini, untuk dipertimbangkan.


Dia berharap, usulan itu bisa diterima oleh pemerintah dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020. (suara)



Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.