Jakarta, SNC - Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDemokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengaku terkejut mendengar kabar Sekretaris Komite Kerja KAMI Syahganda Nainggolan ditangkap polisi dan penangkapan dilakukan dini hari, sekitar pukul 04.00 pagi, Selasa (13/10).
“Saya sangat terkejut mendengar kabar bahwa subuh tadi
sekitar jam 04.00-an telah terjadi penangkapan terhadap Bung Syahganda
Nainggolan,” ujarnya kepada redaksi sesaat lalu. Kepada aparat kepolisian,
ProDEM mendesak agar polisi membebaskan seluruh aktivis. Utamanya mereka yang
bersuara kritis kepada penguasa.
Sebab, pembungkaman semacam ini tidak lain mirip dengan gaya
Orde Baru, yang cenderung diktaktor dan anti kritis. “ProDEM meminta pihak
kepolisian agar membebaskan seluruh aktivis dan menghentikan penangkapan-penangkapan
terhadap aktivis karena bersuara kritis kepada penguasa,” tutupnya.
Dalam surat penangkapan Syahganda yang beredar luas,
disebutkan bahwa orang dekat deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo, ini dituduh
menyebarkan berita bohong dan menciptakan keonaran di tengah masyarakat. (gelora)