Ketua Umum
PA 212 Slamet Ma'arif/Net
Jakarta, SNC - Partai Gerindra meminta Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan
diri pada Pilpres 2024. Bagi Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang pernah mendukung
Prabowo, Ketum Gerindra itu sudah selesai dan berharap ada calon lain yang
lebih muda.
"Bagi kami PS (Prabowo Subianto) sudah selesai, masih
banyak kader muda yang layak pimpin negeri ini ke depan, 2024 saatnya yang muda
yang berkarya," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif kepada wartawan,
Minggu (9/8/2020).
Slamet mengatakan banyak kader
Gerindra yang lebih muda untuk memimpin Indonesia. Serta dari partai lain atau
dari kalangan profesional.
"Banyak juga kader muda
Gerindra yang berpotensi pimpin negeri. Dari partai lain dan profesional juga
banyak yang layak pimpin negeri," kata dia.
Slamet mengatakan banyak tokoh
muda yang berpotensi untuk dicalonkan pada 2024 nanti. Seperti Sandiaga Uno,
Anies Baswedan, hingga Habib Rizieq Shihab.
"Banyak tokoh muda ada SSU
(Sandiaga Salahudin Uno), Wagub DKI (A Riza Patria), Gubernur DKI (Anies
Baswedan), Gym, UAS (Ustaz Abdul Somad, HRS (Habib Rizieq Shihab), dan
lain-lain," ungkap Slamet.
Sebelumnya, Partai Gerindra
meminta langsung kepada ketua umumnya Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon
presiden (capres) pada Pilpres 2024. Permintaan itu diungkapkan langsung dalam
Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad
Muzani mengatakan Prabowo belum memutuskan apakah akan maju sebagai calon
presiden di Pilpres 2024 atau tidak. Prabowo meminta waktu satu tahun atau
lebih kepada peserta KLB.
"Pak Prabowo tadi di hadapan
KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut (maju sebagai capres) akan diputuskan
satu tahun atau satu setengah tahun," ujar Muzani seusai KLB Gerindra di
Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8). (detik)