Djoko Edhi Abdurrahman/Net
Hal ini dinyatakan untuk mengatasi beberapa masalah yang sedang dialami oleh Indonesia, "Sebelum Covid-19, pertumbuhan ekonomi adalah 4,9 persen, masuk Covid-19 pertumbuhan ekonomi minus 4 persen, secara ekonomi jokowi tidak boleh di situ,” tegasnya.
Dia menambahkan, orang Indonesia sangat sabar dengan Jokowi untuk membuat perubahan menjadi lebih baik tetapi kebijakannya semakin tidak berpihak pada rakyat.
“Sudah sampailah kesabaran masyarakat agar Jokowi berubah, namun semakin parah. Di saat Covid, pertumbuhan di tingkat bawah, anehnya kelakuan semakin korup dengan UU Minerba, UU SDA, banyak yang dikorup,” pungkasnya. (sanca/youtube)