Bakal calon walikota yang ditugaskan DPC PDI-P yang juga
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo
Solo, SancaNews.Com – Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo
sempat berkunjung ke Jakarta sebelum dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Purnomo ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Walikota Solo FX
Hadi Rudyatmo mengatakan, Purnomo pulang dari Jakarta pada Kamis (16/7/2020).
Sehari setelahnya, Jumat (17/7/2020), Purnomo menjalani swab
test. Karena ragu dengan hasil swab yang pertama, Wakil Walikota Solo kembali
memeriksakan sampel lendir tenggorokannya pada Sabtu (18/7/2020).
"Pertama itu masih antara positif negatif masih abu-abu.
Kedua hasilnya positif," kata Rudy, sapaan FX Hadi, saat dihubungi, Jumat
(24/7/2020).
Sebagai informasi, jelang pengumuman rekomendasi dari Dewan
Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pilkada
Solo, Jokowi sempat memanggil Purnomo untuk bertemu di Istana Negara.
Purnomo mengatakan, kala itu diberitahu oleh Presiden Jokowi,
pasangan calon yang direkomendasi DPP PDI-P maju di Pilwakot Solo 2020 adalah
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Gibran sendiri adalah putra sulung
Presiden Jokowi.
"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi
kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi
Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis (16/7/2020).
"Pak Jokowi hanya menyampaikan itu utusan dari
DPP," sambung Purnomo. Purnomo mengatakan tidak mempersoalkan meski
dirinya tidak mendapat rekomendasi maju sebagai bakal calon wali kota pada
Pilwakot Solo 2020.
"Iya, gimana lagi. Saya ndak apa-apa. Wong dari dulu
saya sudah menduga ke arah itu (Gibran). Sikon (situasi kondisi)-nya begitu
kok," ujar Purnomo. "Iya yang pertama tentunya karena Gibran putranya
presiden. Kedua barang kali masih muda. Saya kan sudah tua mungkin begitu. Iya
tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tahu DPP kenapa yang diberi rekomendasi
Mas Gibran," tutupnya.(kompas.com)