Imam masjid
ditusuk orang tak dikenal (OTK) Kamis (23/7/2020) malam di masjid Al-Falah,
Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru.
Pakanbaru, SancaNews.Com - Kepolisian telah menangkap pelaku
penikaman imam masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Yazid Umar Nasution, Kamis
(23/7) malam. Pelaku diketahui bernama Imran alias IM, warga Kelurahan Air
Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.
Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Stevie Arnold menjelaskan dari
keterangan awal pelaku dan korban sebenarnya saling kenal. Korban telah
beberapa kali konsultasi terkait masalah yang sedang dihadapinya.
"Diduga pelaku merasa tidak pernah mendapatkan solusi
dari korban, akhirnya pelaku kecewa dan stres kemudian melakukan penusukan
terhadap korban," kata Setvie, Jumat (24/7).
Saat ini, polisi Sedang melakukan pemeriksaan intensif
terhadap pelaku. Sementara pelaku dijerat Pasal 338 jo 53 subsider Pasal 351
KUHP.
Sementara itu, Yazid sebagai korban mengaku telah bertemu
dengan pelaku lebih dari enam kali. Menurut Yazid, biasanya pelaku datang ke
masjid Al Falah menjelang salat Ashar dan setelah salat, tujuannya konsultasi
bersamanya.
"Kita berdiskusi terkait permasalahannya Untuk
memperbaiki jalan hidupnya. Tapi belakangan, dia malah ingin terus bertemu.
Saya jadi kurang nyaman, pesan WA dan telfonnya saya abaikan," kata Yazid.
Yazid menduga, pelaku marah lantaran pesan WA dan telfonnya
diabaikan lalu memuncak dan terjadilah upaya penusukan itu.
"Mungkin saja sedang mengalami tekanan batin karena dia
mengaku pernah mencoba membakar hotel tempat dia bekerja, karena merasa di situ
dulu sering bermaksiat," jelasnya.
Untuk diketahui, aksi brutal IM dilakukan saat Yazid tengah
memimpin doa setelah melakukan salat Isya berjamaah di masjid tersebut. Aksi IM
terekam cctv dan videonya tersebar luas di media sosial. Tampak IM mengenakan
baju biru lengan panjang, celana hitam, datang dari ruang penjaga masjid
sebelah mimbar.
Dalam rekaman cctv yang berdurasi 41 detik tersebut, tikaman
pertama dari IM tersebut dapat ditangkis korban. Namun tikaman selanjutnya
mengenai dada kiri sang imam. Namun, terlihat sang imam masih bisa berdiri
setelah kejadian itu terjadi.
Melihat kejadian tersebut, jamaah yang berada di lokasi
sontak menyelamatkan korban dan mengejar pelaku yang lari ke arah ruang penjaga
masjid.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat ikut salat Isya
berjamaah. Memang nampak gelagat mencurigakan dari pelaku.
Hendra Bakti Nainggolan, salah seorang jemaah salat isya yang
berada di dalam masjid saat kejadian mengatakan jemaah langsung menutup rapat
pintu keluar masjid usai penikaman itu terjadi. Pelaku berhasil diamankan tak
lama kemudian dan dijemput aparat kepolisian sektor Pekanbaru Kota.
Menurut Hendra, sang imam hanya mengalami sedikit luka lecet
pada bagian dada. “Imam kami itu tidak apa-apa, cuma lecet, tapi pisaunya malah
bengkok,” kata Hendra.(merdeka)