Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC PDIP Solo, FX Hadi
Rudyatmo bersama Achmad Purnomo
Solo, SancaNews.Com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo FX Hadi Rudyatmo mengakui
kecewa dengan turunnya rekomendasi pada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh
Prakosa. Pasalnya hasil yang keluar tidak sesuai dengan usulan nama yang
diajukan oleh DPC PDIP Solo.
”Kalau ditanya kecewa atau tidak, ya kecewa. Kami kan sudah
menjalankan aturan partai sesuai dengan PP nomor 24 tahun 2017,” ucap Rudy saat
ditemui di Balai Kota Solo Kamis (23/7).
Sebagai informasi, Rudy telah mengajukan nama Achmad Purnomo
dan Teguh Prakosa untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai calon
wali kota dan wakil wali kota. Namun ternyata rekomendasi dari partai
berlambang kepala banteng ini turun untuk nama Gibran Rakabuming Raka dan Teguh
Prakosa.
Rudy merasa dirinya tidak mempunyai harga diri karena
rekomendasi yang turun tidak sesuai dengan nama yang diajukannya. ”Seolah-olah
tidak ada harga dirinya. Sebab semua yang sudah kita rumuskan tidak ada
nilainya karena yang diberi rekomendasi adalah Gibran-Teguh, padahal yang kami
usulkan Purnomo-Teguh,” ucapnya.
Namun Rudy menekankan bahwa semua keputusan sudah menjadi hak
prerogatif dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga apapun
keputusan ketua umum, kader partai wajib melaksanakan dan memenangkan. ”Semua
keputusan ada di ketua umum melalui rapat DPP,” ucapnya. (gatra)