Ustaz Felix
Siauw di Balai Kota DKI Jakarta
Jakarta, SancaNews.Com - Pendakwah ustaz Felix Siauw geram
dengan aksi pendemo tolak khilafah hingga membakar dan menyobek spanduk
bergambar pentolan FPI Rizieq Shihab. Felix Siauw menduga 'PKI' menjadi dalang
dibalik aksi tersebut.
Kegeraman Felix Siauw disampaikan melalui akun Instagram
miliknya @felixsiauw. Felix mengaku tak bisa memastikan identitas mereka, namun
dugaan kuat mengarah pada 'PKI' dengan plesetan kepanjangan Partai Klepon
Indonesia.
"Di Indonesia hanya satu kelompok yang nyata-nyata
menunjukkan kebencian pada ulama. Saya tak bisa memastikan, hanya menduga
keras, sebab Partai Klepon Indonesia ini memang punya cara yang khas yaitu
cara-cara nir-agama, anti-agama," kata Felix seperti dikutip suara.com,
Selasa (28/7/2020).
Felix menyebut aksi pendemo menolak khilafah dengan alasan
Pancasila mirip seperti yang terjadi pada 1948 atau 1965. Pada tahun itu, Partai
Komunis Indonesia atau PKI melakukan pemberontakan.
Felix juga menuding PKI sebagai dalang dibalik isu 'klepon jajanan tidak Islami' yang sempat viral beberapa waktu lalu.
"Saya yakin juga di balik isu klepon, tak lain, ini
mirip-mirip dengan apa yang dilakukan di 1948 atau 1965," ungkapnya.
Felix mengaku tak memahami maksud para pendemo membakar
hingga merobek spanduk foto Rizieq. Felix menyebut Rizieq tak melakukan
perbuatan buruk.
"Apa masalahnya dengan foto yang mereka nistakan itu?
Adakah HaRiSy (Habib Rizieq Shihab) itu maling uang negara? Jual narkoba? Jual
beli jabatan BUMN? Korupsi? Dukung eljibiti?" tutur Felix.
Felix juga menduga para pendemo memiliki kedekatan dengan
kekuasaan sehingga berani melakukan tindakan seperti itu. Menurutnya, para
pendemo memiliki seseorang yang pasti akan membelanya.
"Tentu mereka sudah berhitung, sudah yakin siapa yang
pasti membela mereka. Segelintir manusia biadab ini begitu dekat dengan
kekuasaan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa menggelar aksi
demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (27/7/2020). Dalam aksi tersebut,
mereka berusaha membakar spanduk bergambar Rizieq, namun spanduk tersebut tak
mempan dibakar.
"Manusia di foto ini adalah sampah. Dia tidak berguna
lagi. Jadi tidak ada tuntutan kita mencemarkan nama baik karena dia sudah
mengkhianati negeri ini, tak mengakui kemenangan pak Jokowi," teriak
orator.
Para pendemo melempari spanduk Rizieq dengan tomat dan
menginjak-injak foto Rizieq. Mereka juga menyiramkan bensin kearah spanduk
gambar Rizieq dan berusaha membakarnya.
Namun, saat api telah disulut, api tersebut hanya beberapa
detik saja membakar ujung spanduk kemudian padam. Spanduk gambar Rizieq Shihab
tak bisa dibakar. (suara)