Kendari, SancaNews.Com – Warga Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara (Sultra) digemparkan dengan video yang merekam kedatangan puluhan
warga negara asing (WNA) China di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (15/3/2020)
malam.
Video berdurasi 53 detik itu menunjukkan sebanyak 40 TKA
lengkap dengan koper yang diderek dari sebuah ruangan kedatangan bandara. Semua
warga Tiongkok itu menggunakan masker di wajahnya.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra)
Brigjen Pol Merdisyam membenarkan video tersebut. Ia mengatakan, TKA China itu
datang dari Jakarta usai mengurus perpanjangan visa dan izin kerja dan akan
bekerja kembali di perusahaan smelter di Morosi, Kabupaten Konawe.
“Mereka adalah TKA yang akan bekerja di salah satu perusahaan
smelter yang ada di Sultra. Mereka baru datang dari Jakarta bukan dari China.
Memang selama ini belum pernah pulang ke China. Meraka akan ke morosi untuk
bekerja kembali,” ujar Brigjen Pol Merdisyam di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur
Sultra, Minggu (15/3/2020).
Terkait dugaan terpapar virus Covid-19, 40 TKA tersebut telah
dilengkapi dengan surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP) dan perizinan
dari Imigrasi sebelum tiba di Kendari.
Merdisyam mengatakan, terjadi keresahan di tengah masyarakat
setelah video tersebut viral karena ada yang mengupload. Ia mengimbau kepada
masyarakat agar tidak menyebar informasi yang membuat keresahan karena bisa
dijerat pidana undangan-undangan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Ini peringatan keras bagi masyarakat, jangan sengaja
meng-upload berita yang meresahkan masyarakat, karena mereka saya sampaikan
sekali lagi bukan dari China dan telah mengantongi surat dari karantina kesehatan
pelabuhan (KKP),” tukasnya. (sanca)
Sumber : zonasultra.com