Jakarta, SancaNews.Com - Ketua Umum Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Rosan Roeslani mengaku telah bertemu Presiden Joko Widodo atau
Jokowi guna mendiskusikan kemungkinan untuk menerapkan kebijakan lockdown
terkait virus corona Covid-19.
"Tiga hari yang lalu, langsung ketemu Presiden,"
kata Rosan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dirilis tempo.co, Sabtu 14
Maret 2020.
Adapun lockdown merupakan
kebijakan membatasi akses suatu wilayah yang terinfeksi virus corona
dengan mengunci akses masuk dan keluar untuk mencegah penyebarannya tidak
semakin meluas.
Dia mengusulkan untuk menerapkan kebijakan tersebut karena
adanya banyak pertimbangan. Namun ia tak merinci alasannya tersebut.
"Kalau perlu dilakukan (lock down) seperti sekolah,
universitas untuk diliburkan terlebih dahulu, kalau memang diperlukan dalam
rangka penyebaran ya menurut saya kita lakukan gitu ya," ucapnya.
Rosan juga mengungkapkan usulannya tersebut masih pada tahap
diskusi. Dia menyatakan perlu dilakukan, karena menurutnya kepentingan aspek
keselamatan masyarakat Indonesia harus diutamakan.
Kemudian untuk dampak kebijakan lockdown jika diberlakukan
untuk dunia usaha, Rosan masih mengkaji. "Kita assessment dampak dunia
usaha," ujarnya.
Adapun korban virus corona di Indonesia sampai Jumat 13 Maret
2020 sudah mencapai 69 kasus dari sebelumnya masih berada pada 34 orang pada
tiga kemarin. Untuk 5 orang di antara total kasus tersebut telah dinyatakan
sembuh, dan 4 lainnya meninggal.
Kemarin, Presiden Jokowi menegaskan belum akan
ada lockdown atau penutupan akses total di Indonesia demi mengantisipasi
penyebaran Virus Corona atau COVID-19. (sanca)