JAKARTA, SANCANEWS.COM - Seiring meningkatnya kegiatan penerbangan VIP/VVIP, maka kebutuhan pramugari Bintara Wara (Wanita Angkatan Udara) untuk mendukung kegiatan penerbangan VIP/VVIP, baik pejabat TNI maupun Kepresidenan mendesak segera dipenuhi.
Untuk menjawab tuntutan tersebut, TNI AU mengirimkan 12 orang bintara Wara untuk mengikuti Initial Flight Attendant Training di GITC, Jakarta.
Kadisdikau, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Sesdisdikau, Kol Adm Nelson Michiil Noak saat pembukaan IFAT di Garuda International Training Centre/GITC, Duri Kosambi Jakarta Barat ( 28 Februari 2020), mengatakan,
TNI AU telah berupaya memenenuhi standar ideal untuk mencetak seorang pramugari, baik dari sisi penampilan, intelejensi dan respektifitas pribadi yang bersangkutan.
Potensi dasar yang telah dimiliki saat ini sangat diharapkan dapat dikembangkan seoptimal mungkin seiring dengan proses pelatihan di GITC ini.
Sebelumnya 12 Bintara Wara tersebut telah mengikuti english preparation for cabin crew yang diharapkan dapat membantu mempermudah seluruh rangkaian proses kegiatan di GITC yang banyak menggunakan bahasa Inggris.
Pihak GITC yang diwakili oleh Senior Manager Flight Attendant Training dan Senior Manager Excess Training Capacity menyambut dengan baik kerjasama yang terjalin lama ini dan Initial Flight Attendant saat ini merupakan angkatan kesepuluh (A-X).
Secara detail pelatihan ini merupakan Initial Flight Attendant Training Aircraft Type Rating B737 dengan jumlah 424 jam pelajaran dan diharapkan output para peserta dapat melaksanakan tugas sebagai Pramugari yang dapat menjelaskan dan mengimplementasikan beberapa hal diantaranya Aviation Knowledge, Rules & Regulation, Safety Management System, CASR, Classify Dangerous Goods, Aviation Security & Medical Knowledge dan tentunya hal terkait Cabin Practice dan Services.
Kadisdikau berpesan agar seluruh peserta melaksanakan perintah mengikuti pendidikan dengan sebaik mungkin, menjaga kepercayaan pimpinan dengan melaksanakan pendidikan pramugari dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, mematuhi semua aturan yang sudah ditetapkan GITC, menumbuh kembangkan keinginan untuk mencari pengalaman dan menimba ilmu yang sebanyak-banyaknya sehingga bermanfaat bagi diri pribadi dan organisasi dan mengplikasikan ilmu diperoleh ke dalam kegiatan penerbangan TNI AU yang disesuaikan dengan protokoler yang ada.
"Kita harapkan kegiatan ini dapat menunjang keberhasilan tugas sebagai personel Pramugari VIP/VVIP TNI AU yang handal dan profesional" kata Kadisdikau. (Donny)