Jakarta. SancaNews.Com - Presiden Joko Widodo mengaku belum berpikir untuk melakukan lockdown atau isolasi wilayah di Indonesia terkait persebaran virus corona (covid-19). Sejumlah negara di dunia diketahui mulai melakukan lockdown di antaranya Denmark dan Italia.

"Belum berpikir ke arah sana," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3).
Jokowi tak menjelaskan lebih lanjut terkait rencana tersebut.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya juga telah menjelaskan tak ada opsi lockdown.

Terawan meminta masyarakat tak panik menghadapi persebaran virus tersebut. Pasalnya, jika panik berlebihan akan berdampak pada imunitas tubuh.

Wabah virus corona muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pengujung Desember 2019. Hal ini membuat pemerintah China menutup sejumlah kota di negaranya, namun penyebaran virus corona telah meluas ke negara-negara lain di dunia.

Berdasarkan data penyebaran virus corona dari Johns Hopkins CSSE pada Kamis (12/3) pukul 13.30 WIB, jumlah kasus positif telah mencapai 126.258 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 4.638 orang di dunia. Kasus terbanyak ada di China, Italia, Iran, Korea Selatan, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Amerika Serikat.

Lihat juga: Jubir RI soal Corona: Usul Lockdown Harus Disikapi Hati-hati
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan status pandemi virus corona. WHO mendefinisikan pandemi sebagai penyebaran penyakit baru ke seluruh dunia.

Tercatat ada beberapa penyakit pandemi yang paling mematikan sepanjang sejarah, salah satunya cacar, campak, tipus, flu spanyol, black death, HIV/AIDS.(sanca)




Sumber : cnnindonesia.com

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.