Jakarta, SancaNews.Com - Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW)
Kurnia Ramadhana pesimis dengan lima pemimpin baru KPK. Kurnia tidak yakin
bahwa lima komisioner dapat menyelesaikan laporan besar yang belum selesai di
komisi antirasuah itu, Jumat (12/12) 20).
Kurnia mengatakan ada 12 kasus
besar yang harus diselesaikan oleh kepemimpinan baru. Dia mengatakan salah satu
kasus adalah kasus BLBI.
"5 pemimpin kita pesimis
dalam menyelesaikan kasus-kasus besar plus undang-undang baru, jadi kita tidak
percaya mereka dapat menyelesaikan kasus-kasus besar, misalnya BLBI," kata
Kurnia di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Dilansir merdeka.com, Kurnia
tidak yakin bahwa lima pemimpin baru tersebut akan serius menerima kritikan
masyarakat tentang penyelesaian kasus-kasus besar. Dia mengatakan bahwa
tindakan KPK saat ini akan terganggu oleh UU KPK yang baru.
Selain itu, Kurnia menegaskan, ICW
akan kritis terhadap kepemimpinan baru yang akan dipasangkan tidak dapat membawa
KPK ke arah yang lebih baik.
"Sedari awal memang nanti
dilantik, kita pesimis 5 orang ini akan membawa perubahan ke arah yang lebih
baik," katanya.
Presiden Joko Widodo akan melantik lima pemimpin baru KPK. Mereka adalah, Ketua
Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri, Wakil Ketua Alexander Marwata, Nawawi
Pomolango, Lili Pintauli Siregar, dan Nurul Ghufron. Selain kepemimpinan KPK,
Jokowi melantik lima dewan pengawas KPK. (sanca)