Sumbar, SancaNews.Com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) memasang alat checked bagasi X-ray atau detektor logam dalam upaya untuk memperketat keamanan bagi setiap pengunjung setelah insiden ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan.

Alat tersebut dipasang oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Sumbar. Titik pemasangan di antaranya di ruang utama lobby dan di penjagaan masuk Mapolda Sumbar.

Perangkat itu dipasang oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah Sumatera Barat dengan pemasangan berada di lobi utama dan di pintu masuk Mapolda Sumatera Barat.

“Alat ini dipasang Ditpamobvit, sore ini kami pasang satu baru di lobby dan itu sudah terpasang,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dihubungi langgam.id, Rabu (13/11/2019) sore.

Stefanus mengungkapkan, pemasangan selanjutnya dilakukan di pintu penjagaan yang dijadwalkan besok. Dengan adanya alat ini, setiap pengunjung yang membawa barang bawaan harus melalui mekanisme.

“Para tamu apabila membawa barang dimasukkan ke dalam alat checked baggage X-ray, seperti di bandara. Jadi apapun isi barang di dalam tas atau apalah dapat terlihat melalui alat ini,” katanya.

Sebelumnya, Stefanus menyebutkan pengaman di Polda Sumbar fokus kepada setiap tamu yang datang. Pengamanan diperketat juga dilakukan seluruh jajaran mulai dari Polres hingga tingkat Polsek.

“Semua jajaran (diperketat). Kami fokus di setiap Markas Komando (Mako) aja dulu, di jalur perbatasan belum. Atas insiden di Medan kami mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut, Sumbar terbilang kondusif,” tuturnya. (sanca)



Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.