Gempa tektonik M 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis, (14/11/2019) pukul 23.17.41 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami, yang kemudian dinyatakan berakhir pada Jumat (15/11/2019) pukul 1.45 WIB


Gempa tektonik M 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis, (14/11/2019) pukul 23.17.41 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami, yang kemudian dinyatakan berakhir pada Jumat (15/11/2019) pukul 1.45 WIB

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kondisi Terkini Sejumlah Kota Terdampak Gempa Magnitudo 7,1", https://nasional.kompas.com/read/2019/11/15/11321971/ini-kondisi-terkini-sejumlah-kota-terdampak-gempa-magnitudo-71.
Penulis : Devina Halim
Editor : Bayu Galih
Gempa tektonik M 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis, (14/11/2019) pukul 23.17.41 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami, yang kemudian dinyatakan berakhir pada Jumat (15/11/2019) pukul 1.45 WIB

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kondisi Terkini Sejumlah Kota Terdampak Gempa Magnitudo 7,1", https://nasional.kompas.com/read/2019/11/15/11321971/ini-kondisi-terkini-sejumlah-kota-terdampak-gempa-magnitudo-71.
Penulis : Devina Halim
Editor : Bayu Galih
Gempa tektonik M 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis, (14/11/2019) pukul 23.17.41 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami, yang kemudian dinyatakan berakhir pada Jumat (15/11/2019) pukul 1.45 WIB

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kondisi Terkini Sejumlah Kota Terdampak Gempa Magnitudo 7,1", https://nasional.kompas.com/read/2019/11/15/11321971/ini-kondisi-terkini-sejumlah-kota-terdampak-gempa-magnitudo-71.
Penulis : Devina Halim
Editor : Bayu Galih



JAKARTA, SancaNews.Com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) menyebutkan bahwa aktivitas warga di Halmahera Barat mulai kembali normal pasca- gempa bermagnitudo 7.1 yang mengguncang Maluku Utara pada Kamis (14/11/2019).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menambahkan, pihaknya belum menerima laporan mengenai korban maupun dampak kerusakan di daerah tersebut.

"BNPB mendapatkan informasi dari BPBD Halmahera Barat bahwa belum ada laporan dampak kerusakan maupun korban. Warga diberitakan sebagian sudah kembali ke rumah mereka masing-masing dan beraktivitas normal," ucap Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (15/11/2019).

Sementara, aktivitas masyarakat di Kota Bitung, Sulawesi Utara, juga berjalan normal.

Namun, Agus mengungkapkan bahwa masih ada warga yang bertahan di tempat tinggi terkait potensi gempa susulan.

"Situasi Kota Bitung dalam kondisi normal. Namun masih ada masyarakat yang bertahan di tempat tinggi karena ada gempa susulan," ujar dia.

Warga di Kota Ternate juga mulai kembali ke kediamannya. Aktivitas masyarakat sekitar, menurut BNPB, juga mulai berangsur normal.

"BPBD Kota Ternate juga menginformasikan bahwa warga yang semalam menjauh dari pantai pagi ini mulai berangsur kembali ke rumah. BPBD mengimbau untuk selalu siap siaga terkait dengan gempa susulan," tutur Agus.

Berdasarkan data BNPB, terdapat dua orang luka-luka di Ternate, akibat bencana tersebut. Kemudian, sebanyak 6 rumah dan 2 gereja rusak akibat terguncang gempa.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7.1 mengguncang Maluku Utara pada Kamis (14/11/2019) pukul 23.17.

Hingga Jumat (15/11/2019) pukul 06.59 WIB, Daryono mengatakan, tercatat puluhan gempa susulan (aftershocks) di Laut Maluku Utara pasca gempa utama bermagnitudo 7.1.




Sumber : kompas.com

Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.