JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Kota Jakarta
yang biasanya ramai saat akhir pekan terlihat sepi menjelang pelantikan
Presiden dan Wakil Presiden yang digelar di Gedung Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR) pada Minggu (20/10).
Dari pantauan
CNNIndonesia.com sejak kemarin sampai hari ini, pemandangan macet akhir pekan
yang biasanya terjadi di dekat Grand Indonesia, Jalan Sabang, Plaza Senayan,
sampai Lotte Shopping Avenue, tidak terlihat.
Hari Bebas
Kendaraan Bermotor (HBKB) yang biasanya digelar di jalur
Sudirman-Thamrin memang ditiadakan sementara. Tidak adanya kegiatan car
free day mingguan disebut berimbas ke kawasan Kota Tua.
Dua minggu yang
lalu tercatat pengunjung Kota Tua pada HBKB pukul 08.00-10.00 WIB sebanyak
3.842 orang, dengan 3.824 pengunjung lokal dan 18 pengunjung asing.
Sementara pada
hari Minggu ini berkurang menjadi 3.376 orang, dengan 3.339 pengunjung lokal
dan 37 pengunjung asing.
"Penurunan
hari ini karena ada pelantikan presiden, jadi mungkin bukan hanya di Kota Tua,
Monas atau di tempat lain pun mungkin ada penurunan," ujar Kepala Unit
Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Norviadi S Husodo.
Norviadi
mengatakan, penurunan jumlah pengunjung juga dipengaruhi penutupan dan
pengalihan sejumlah ruas jalan serta rute transportasi umum Jakarta, terutama
TransJakarta.
Meski pengunjung
berkurang, namun pelayanan Kota Tua tetap berlangsung seperti biasa untuk warga
yang berkunjung ke kawasan tersebut selama belum ada instruksi lebih lanjut.
"Aktivitas
museum tetap masih buka. Hingga kini belum ada instruksi resmi untuk waktu
pelayanan selama pelantikan presiden, buka sampai jam 17.00 WIB," ujar
Norviadi.
Sejumlah warga
Jakarta yang ditemui oleh CNNIndonesia.com pada Sabtu (19/10) juga mengaku tak
punya rencana keluar rumah selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
berlangsung.
Selain enggan
berhadapan dengan kemacetan, salah satu yang diwawancarai juga mengatakan kalau
akhir pekan ini bertepatan dengan tanggal tua.
"Makanya
saya pilih keluar malam ini daripada besok (Minggu). Lagipula sudah masuk
tanggal tua, memang biasanya tidak kemana-mana sih kalau sudah tanggal segini.
Bukanya ga pengen keluar rumah karena takut demo atau apa juga," kata
Fandi saat ditemui di kawasan SCBD.
Seperti yang
diberitakan sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) tidak melayani penumpang di
Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang pada hari ini.
VP Corporate
Communications PT KCI Anne Purba mengatakan pola tersebut dilakukan pada kereta
di keberangkatan pertama hingga waktu yang belum ditentukan.
"Pengaturan
pola operasi ini berlangsung mulai jadwal pemberangkatan KA pertama hingga
pemberitahuan selanjutnya pada Minggu 20 Oktober 2019," kata Anne dalam keterangan
tertulis, Minggu (20/10).
Anne menyatakan
penghentian layanan sementara ini dilakukan karena ada penutupan jalan di
sekitar dua stasiun tersebut terkait pelantikan Presiden dan Wapres RI Joko
Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin di gedung MPR, Jakarta, petang ini.
"Pengaturan
pola operasi dibuat dengan mempertimbangkan pengguna KRL akan kesulitan
menemukan angkutan lanjutan selepas dari Stasiun Palmerah karena ruas jalan di
sekitar stasiun banyak yang ditutup ataupun dialihkan arus lalu
lintasnya," jelas dia.
Lewat
penghentian sementara layanan tersebut, maka pola sejumlah layanan di beberapa
stasiun diubah. Pelayanan dari stasiun Rangkasbitung/ Maja/ Parungpanjang/
Serpong akan melayani penumpang hanya sampai Stasiun Kebayoran dan akan kembali
ke arah Rangkasbitung/ Maja/ Parungpanjang/ Serpong.
Sementara itu,
untuk layanan KRL lintas selain Tanah Abang-Serpong, disebut Anne masih
berjalan lancar.
"Lintasan
Bogor/Depok-Jakarta Kota, Bogor/Depok/Nambo-Duri/Jatinegara melayani naik turun
pengguna di Stasiun Tanah Abang, Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP,
Duri-Tangerang PP, dan Jakarta Kota-Tanjung Priok PP seluruhnya berjalan normal
seperti biasa," tutur Anne.
Berikut
penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:
1. Arus lalu
lintas Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL
Harmoni
2. Arus lalu
lintas dari Jalam Mertim yang akan menuju Jalan Merut diluruskan ke kanan ke
Jalan Perwira
3. Arus lalu
lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan
Mertim
4. Arus lalu
lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih dibelok
ke kanan ke Jalan Kebon Sirih arah Tugu Tani
5. Arus lalu
lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim
dibelok ke kanan ke Jalan KH Wahid Hasyim arah Tugu Tani
6. Arus lalu
lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim
diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur
7. Arus lalu
lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih
diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Jatibaru yang
akan menuju Jalan Kebon Sirih dibelokkan ke kiri Jalan Abdul Muis atau
dibelokkan kanan ke Jalan Fachrudin
8. Arus lalu
lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan
diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang
akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis
9. Arus lalu
lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelok ke kiri
maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri
ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan
Abdul Muis yang akan belok ke kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan
Majapahit
10. Arus lalu
lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelok ke
kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan
belok ke kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun
dibelok ke kanan ke Jalan Gajah Mada. (Sanca/CNNIndonesia).