Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan Piala WTN Wiratama kepada Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi di Padang. |
PADANG, SANCA NEWS.COM - Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama menjadi
hadiah luar biasa bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat saat momentum
Hari Perhubungan Nasional yang diperingati setiap 17 September.
"Kita menjadi satu dari 15 provinsi penerima WTN Wiratama. Ini menjadi
prestasi sekaligus pelecut untuk bisa memperbaiki pelayanan ke depan,"
kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi di Padang, Selasa.
Provinsi peraih WTN Wiratama itu masing-masing Jawa Tengah, Jawa Timur,
Jambi, Bali, DIY, Kalimantan Selatan, Babel, Sumatera Barat, Jawa Barat,
Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Banten, Sumatera
Utara, dan Lampung.
Selain provinsi 16 kabupaten dan kota di daerah itu juga menerima
penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) karena dinilai berhasil dalam
pengelolaan dan penataan transportasi.
Penerima itu diantaranya Piala WTN sempurna yakni Kota Padang Panjang
dan Kota Payakumbuh. Sementara kabupaten/kota penerima piala WTN dengan
catatan yakni, Kabupaten Agam, Kota Pariaman dan Kabupaten Pasaman.
Ketiganya menerima piala WTN dengan catatan untuk memperbaiki bidang
angkutan umum dan prasarana.
Sementara kabupaten/kota yang menerima plakat WTN yakni, Kota Padang
Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Padang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten
Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten
Pasaman Barat, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pesisir Selatan,
Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok Selatan, Kota
Sawahlunti dan Kota Solok.
Heri mengatakan untuk tiga daerah yang belum mendapatkan penghargaan
pada 2019 akan difasilitasi untuk berkoordinasi dengan daerah yang telah
menerima agar bisa "sharing" informasi untuk pelayanan ke depan yang
lebih baik.
Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan penghargaan itu
bukan berarti penyelenggaraan transportasi Sumbar sempurna. Masih ada
persoalan kemacetan yang terjadi yang perlu menjadi perhatian.
"Makanya penghargaan WTN harus dijadikan motivasi bagi pemerintah daerah
memperbaiki layanan dengan menekan tingkat kelancaran dan tercipta
ketertiban masyarakat dalam berkendaraan," ujarnya. (sanca)
Kutipan dari Antara