Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih. |
JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) resmi menyerahkan 10 nama, yang telah disaring melalui serangkaian seleksi, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta Senin (2/9).
Pantauan awak media
di lokasi, Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih bersama anggota
pansel, antara lain Indriyanto Seno Adji, Hendardi, Harkristuti
Harkrisnowo, Diani Sadia, Al Araf, serta Marcus Priyo, dan Hamdi Moeloek
diterima Jokowi sekitar pukul 15.30 WIB.
Yenti bersama rombongan
diterima langsung oleh Jokowi di sebuah ruangan di Istana Merdeka.
Jokowi pun menyalami satu per satu anggota pansel.
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Pansel Capim KPK yang telah
bekerja keras sampai hari ini. Ia menyebut belum tahu sepuluh nama yang
bakal diserahkan oleh Yenti Cs.
"Terima kasih yang
sebesar-besarnya karena saya lihat kerja keras panjang dalam menseleksi
sejak awal sampai hari ini mungkin tinggal 20 atau 10, saya belum tahu.
Ini adalah sebuah proses panjang yang telah dilalui.," kata Jokowi.
Sebelumnya,
Pansel Capim KPK menggelar rapat untuk memutuskan 10 nama untuk
diserahkan kepada Jokowi. Pansel tak mengumumkan nama-nama yang lolos
tersebut. Pansel menyebut publikasi nama 10 capim yang bakal mengikuti
fit and proper test merupakan kewenangan Jokowi.
Sepuluh nama yang
diserahkan ke Jokowi sudah melalui tahapan seleksi yang ketat. Semua
masukan, baik itu dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi,
guru, tokoh, lembaga negara hingga KPK sudah dipertimbangkan.
Seleksi capim KPK periode 2019-2023 memang menuai protes sejak masa
pendaftaran. Gelombang protes semakin terdengar usai Panitia Seleksi
Capim KPK meloloskan 20 calon di tahap profile assessment.
Di
antara 20 nama itu, diduga terdapat calon yang tidak membuat Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hingga beberapa nama yang
punya catatan kelam masa lalu. (Dkn/Sanca).
Kutipan dari CNNIndonesia