Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan |
JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Pemprov DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan delapan perusahaan
aplikasi untuk menyelesaikan masalah di Jakarta. Delapan aplikasi itu
memiliki ranah kerja yang berbeda-beda.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan
delapan perusahaan, yaitu Nodeflux, Botika, DuitHape, Grab, Tokopedia,
Bukalapak, Shopee, dan Gojek. Dia ingin mewujudkan Jakarta sebagai kota
4.0.
Kota 4.0 yang dimaksudkan Anies adalah kota di mana
pemerintah kota sebagai kolaborator dan warga sebagai ko-kreator.
Pemerintah dengan warga bekerja sama untuk mengatasi masalah.
"Kami harap, dari penandatanganan ini, ada begitu banyak masalah yang
ada di kota ini bisa diselesaikan bersama. Tujuannya, seperti dalam
Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Anies
dalam acara penandatanganan kerja sama, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan
Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/9).
Anies bercerita, Presiden Sukarno meminta masyarakat membantu
pemerintah memberantas buta huruf pada 1948. Gerakan masyarakat itu
ingin Anies ulang di Jakarta.
"Di mana-mana orang lakukan
pemberantasan buta huruf. Di teras rumah, semua orang lakukan. Kita
sekarang, hampir 100 persen melek huruf. Tidak banyak bangsa sebesar
Indonesia lakukan itu," ucap Anies.
"Kita kembalikan semangat
pergerakan yang menjadi cikal bakal republik ini. Tapi dikelola modern,
dipercaya dengan mekanisme pasar. Insyaallah, dengan percaya sistem
pasar, kita bisa sustainable," sambung Anies.
Bagi Anies,
delapan aplikator tersebut telah memberi jawaban kebutuhan masyarakat.
Dimulai ketika pengembangan UMKM sampai transportasi.
"Kebutuhan
masyarakat diberi solusi oleh mereka. Kami pemerintah penyedia layanan,
pembuat regulasi dan punya kewajiban konstitusional untuk membentuk kota
nyaman, rumah untuk semua," kata Anies. (Dkn).
Kutipan dari Detik