Facebook membuka layanan konseling privasi di Jakarta. |
JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Facebook Indonesia membuka layanan diskusi terbuka untuk meningkatkan pemahaman pengaturan, kebijakan, dan privasi yang tersedia pada platform Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Layanan
konseling ini diselenggarakan di kedai Filosofi Kopi di kawasan Melawai
Terpadu, Jakarta Selatan mulai 13-15 September 2019. Manajer Kampanye
Kebijakan untuk Facebook Indonesia, Noudhy Valdryno mengatakan selama
tiga hari timnya akan menjawab pertanyaan orang-orang terkait tiga
layanan tersebut secara langsung.
"Kami memahami bahwa pengguna
memiliki banyak pertanyaan tentang cara platform kami bekerja dan
bagaimana kami dapat memberikan perlindungan terhadap informasi yang
mereka bagikan," kata pria yang disapa Ryno kepada awak media di kawasan
Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (13/9).
Ryno mengatakan pihaknya
fokus terhadap dua hal untuk disosialisasikan terhadap pengguna yaitu
bagaimana pentingnya privasi di ranah online dan fitur otentikasi dua
faktor.
Menyoal autentikasi dua faktor, Facebook menyebut pengguna Facebook di
Indonesia memiliki banyak pengikut (follower) maka fitur ini penting
dilakukan untuk menghindari peretasan dan phising (penipuan).
"Jadi
yang difokuskan ada dua, pertama bagaimana pentingnya privasi di ranah
online. Kedua kita ingin mensosialisasikan fitur autentikasi dua faktor,
ini sangat penting karena banyak sekali pengguna keluarga Facebook
Indonesia yang sudah mendapatkan jumlah pengikut yang sangat banyak,""
ucapnya.
Ryno mengatakan upaya ini dilakukan untuk mengedukasi
pengguna agar melindungi akun sehingga terhindar dari aksi peretasan dan
penipuan. "Fitur autentikasi dua faktor sangat efektif untuk menjaga
para pengguna kami dari upaya tersebut," ungkapnya.
Pengunjung nantinya bisa mengikuti tes privasi untuk mengetahui
pemahaman terkait fitur dan kendali privasi di Facebook, Instagram, dan
WhatsApp.
Disinggung kemungkinan upaya edukasi serupa diperluas ke
kota lain di Indonesia, Ryno mengatakan pihaknya masih melihat
antusiasme dan respons pengunjung di Jakarta.
"Kita lihat nanti,
mudah-mudahan di Jakarta antusiasnya positif dan mudah-mudahan bisa
membawa Facebook Cafe di Indonesia untuk di kemudian hari," pungkasnya. (Sanca).
Kutipan dari BNNIndonesia