PADANG, SANCANEWS.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Sumatera Barat (Sumbar) pada aksi sehari sebelumnya tepatnya di hari Selasa (17/9/2019), Mahasiswa diberi janji oleh Wakil Gubernur Sumbar bahwa hari ini (Rabu 18/9/2019) Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bisa menemui masa aksi mahasiswa.
Dalam aksinya mahasiswa menuntut
agar pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) keluar untuk mendengarkan
aspirasi mereka.
Namun janji yang ditungu tidak
tercapai dan akhirnya Aliansi BEM Se-Sumatera Barat (Sumbar) ketika lakukan
Aksi KARHUTLA sempat duduki Kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang.
"Kami juga sudah melakukan
aksi kemarin, kami ditemui oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Dan, kami
dijanjikan pukul 13.00 WIB untuk ditemui oleh Irwan Prayitno disini, tetapi
hari ini ketika mahasiswa kembali turun ke jalan untuk menagih janji Gubernur mengingkari janjinya dan tidak mau
menemui masa aksi mahasiswa, Mahasiswa yang kecewa dan akhirnya menerobos masuk
dan menduduki Kantor Gubernur Sumbar,“ katanya Korlap Aksi, Ahmad Syarief A.
Dijelaskan lagi, bahwa tujuan
aksi pada hari ini adalah agar dituntaskan sampai ke akarnya masalah Karhutla
yang terjadi di Indonesia dengan meminta Gubernur mendesak Pemerintah Pusat
untuk menuntaskan kejadian ini yaitu kejadian kebakaran hutan yang terjadi di
Sumbar, dan Riau.
"Setelah kita tunggu-tunggu
tidak juga datang dan perwakilan kami sudah masuk ke atas dan masuk ke ruangan
Gubernur dan ternyata benar bapak Gubernur tidak ada," ujarnya.
Di akhir perjuangan mahasiswa
berkumpul dan menyatakan sikap kekecewaannya. Dan siap turun ke jalan kembali
dan menyiapkan eskalasi yang lebih besar lagi.
Mengenai berita aksi Mahasiswa, Wakil Gubernur ketika dihubungi melalui WhatsApp tidak ada jawaban sampai berita ini ditayangkan. (Sanca)
Mengenai berita aksi Mahasiswa, Wakil Gubernur ketika dihubungi melalui WhatsApp tidak ada jawaban sampai berita ini ditayangkan. (Sanca)