Tim penilai kabupaten sehat bersama pihak Pemkab di Indojolito.


TANAH DATAR, SANCA NEWS.COM - Pembangunan dilaksanakan perlu kolaborasi dan kerja sama pemerintah daerah dengan stakeholder. Salah satunya melalui peran serta masyarakat yang selalu dirangkul mensukseskan program pemerintah daerah pada berbagai sektor.

“Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam menjalankan roda pemerintahan senantiasa melibatkan unsur-unsur lainnya, tidak semata instansi formal tetapi masyarakat punya andil penting memajukan daerah ini khususnya peran perantau,” ungkap Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis mewakili Bupati Tanah Datar saat menyambut Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Pusat di Indo Jolito Batusangkar, Senin (05/08).

Dijelaskan, program menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten sehat, kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan tempat untuk berbagi bagi warganya telah menjadi komitmen bersama.

“Tanah Datar ingin terus meningkatkan komitmen dan implementasi program kabupaten sehat. Tahun 2013 dan 2015 kita meraih Swasti Saba Padapa, meningkat menjadi Swasti Saba Wiwerda tahun 2017 serta tahun ini semoga bisa di tingkat Swasti Saba Wistara,” katanya.

Untuk itu pesan Mukhlis, diminta forum kabupaten dan perangkat daerah terkait bisa memberi penjelasan yang utuh program-program kolaborasi yang sudah dilaksanakan kepada tim verifikasi.
“Kami berharap nantinya tim verifikasi bisa memberi masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang,” kata Mukhlis.

Sementara mewakili tim verifikasi Hening Woro Hastami dari Kemendagri menyampaikan Tanah Datar termasuk 11 kabupaten/kota di Sumbar yang lolos bedah dokumen untuk dilakukan tinjauan lapangan.

“Kami mengapresiasi kehadiran perangkat daerah dan unsur masyarakat, ini menunjukkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan daerah,” katanya didampingi Alisya Ridha Mustika dari Kemenkes dan tim dari provinsi.

Dijelaskan penekanan penilaian bertambah tiap tahun sesuai dengan isu strategis yang terbaru. “Kita bukan mencari juara, tetapi ingin melihat kinerja pemerintah daerah dan masyarakat terhadap isu ini, untuk itu bantu kami dengan informasi, data dan klarifikasi di lapangan,” katanya.

Ketua Forum Kabupaten Sehat Muhammad Yasin dalam paparan menjelaskan ada 5 tatanan penilaian yang dipilih dengan 11 lokus yang terletak di 7 kecamatan yang akan dikunjungi dalam 2 hari yaitu tatanan kawasan pemukiman dan prasarana sehat (Bank Sampah Cubadak, Psar Serikat Batusangkar dan Taman Pagaruyung), tatanan kawasan pariwisata sehat (Desa terindah Nagari Pariangan, Rumah Pohon Tabek Patah), tatanan ketahanan pangan dan gizi (RPL KWT Jaya Tani Nagari Tanjung Barulah dan Pembibitan di KWT Mentari Nagari Situmbuk), tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri (Posyandu Lansia Nagari Sumanik, Inovasi Rokcatin Basah Puskesmas Batipuh I) dan tatanan kehidupan sosial yang sehat (UP2K PKK Nagari Situmbuk dan Puskesmas Ramah Anak Puskesmas Lima Kaum I).

“Program Kabupaten Sehat dimotori Forum Kabupaten Sehat yang bersinergi pembanguan agar berwawasan kesehatan, di tingkat kecamatan dipandu forum komunikasi kecamatan sehat dan di tingkat nagari oleh pokja nagari sehat,” ujarnya.

Kadis Kesehatan Yesrita Zedrianis mengatakan program kabupaten sehat tidak hanya sebatas seremoni tetapi ingin menjadikan hidup sehat menjadi budaya keseharian di tengah-tengah masyarakat Tanah Datar.

“Visi Tanah Datar menjadi kabupaten madani, sejahtera dan berbudaya dengan nilai-nilai ABS SBK sudah selaras dengan tujuan program kabupaten sehat, sehingga pemerintah daerah sangat komit dengan ini dan terus berusaha meningkatkannya dengan pola kemitraan lintas sektoral,” katanya. (Donny/Syaf)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.