Ubur-ubur yang mati terdampar
 
PESISIR SELATAN, SANCA NEWS.COM - Ribuan ubur-ubur terdampar di Pantai Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Fenomena langka itu terlihat sejak dua hari lalu.

Fenomena tersebut diduga terjadi akibat perubahan cuaca, terutama tingginya gelombang laut. Kondisi itu membuat aktivitas para nelayan terganggu.

"Pantai kami penuh dengan ubur-ubur. Kondisinya mulai mengkhawatirkan karena mengganggu aktivitas nelayan," kata Ketua Anak Desa Sungai Pinang, David kepada Sanca News.com, Jumat (9/8).


Ubur-ubur yang terdampar di tepian pantai

Selain di Sungai Pinang, kata David, binatang laut itu ditemukan di beberapa pulau yang ada di sekitar Sungai Pinang, seperti Pulau Pamutusan, Sirandah, dan Pasumpahan. Sejauh ini belum ada upaya pembersihan pantai dari biota laut tak bertulang yang masuk kelas hewan Scyphozoa itu.
"Jumlahnya semakin banyak," terang David. (Dkn/Sanca)
Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.