Sherli, alumni SMP 18 Padang bagikan beras bagi keluarga
tidak mampu, Minggu (18/8)./Ist |
PADANG, SANCA NEWS.COM - Pada momentum hari kemerdekaan Republik
Indonesia (RI) ke 74, salah seorang alumni Sekolah Menengah Pertama
(SMP) 18 Padang bagi-bagi beras hingga 2.000 karung.
Pembagian beras tersebut adalah niatnya untuk berbagi bersama alumni
sekolahnya. Selain itu juga keluarga tidak mampu di Kota Padang.
Alumni itu adalah Sherli, yang kini berdomisili di Bandung, Jawa
Barat. Sherli menempuh pendidikan di SMP N 18 Padang. Dia sukses
membangun usaha di sana.
“Saya bersyukur dapat berbagi, semoga ini menjadi amal baik saya dan keluarga,” sebut ibu satu anak ini.
Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah ungkapan rasa syukur atas
apa yang diterimanya selama ini. Apalagi dia mengaku memiliki perjalanan
hidup membuatnya harus tahan banting.
Pembagian beras dilakukan di pelataran parkir SMP 18 Padang. Mereka yang menerima adalah keluarga tidak mampu dan alumni.
Mak Asek, 57 salah seorang penerima beras mengaku bersyukur atas
bantuan tersebut. Karena dengan bantuan itu dirinya sangat terbantu.
“Syukurlah, ini sangat membantu. Apalagi sekarang kondisi ekonomi saya cukup berat,”sebutnya.
Dengan bantuan itu dirinya berharap yang memberikan bantuan makin sukses. Sehingga dapat melakukan pembagian beras tiap tahun.
Pembagian beras dilakukan pada Minggu (18/8). Di pelataran
parkir SMP N 18, Balai Baru Padang. Satu karung beras itu berisikan 10
kg, dengan nilai Rp120 ribu/karung.
Pembagian beras melalui pembagian kupon kepada warga. Dengan kupon warga menjemput beras sesuai dengan namanya.
“Kita membagi dalam lima posko, jam pembagian juga kita bedakan, agar
tidak terjadi penumpukan warga,”sebut Yuni, panitia pembagian beras.
Menurutnya, peruntukan ditentukan dengan mengumpulkan kartu keluarga
lebih dulu. Berdasarkan itu mereka yang tidak mampu diberikan beras.
“Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar,”pungkasnya.
Menyikapi itu, Kepala SMP 18 Padang, Drs. Nazir, Mm terpisah mengaku
menyambut baik niat baik alumni tersebut. Menurutnya langkah itu
memberikan contoh baik bagi almamater.
“Saya sangat mendukung niatnya, apalagi untuk meringankan beban
keluarga tidak mampu. Semoga kegiatan itu dapat dia laksanakan
berkesinambungan,”ungkapnya. (Sanca)